Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG Gelar Webinar Bahas Gerakan Boikot Global untuk Lawan Israel

sri astuti - Selasa, 28 Mei 2024 - 02:43 WIB

Selasa, 28 Mei 2024 - 02:43 WIB

4 Views

Bogor, MINA – Aqsa Working Group (AWG) menggelar webinar mengambil tema “Gerakan Boikot Global, Strategi Melawan Penjajah Zionis Israel”, Senin (27/5).

Dalam webinar ini, AWG menghadirkan lima pembicara yaitu, Pembina AWG Agus Sudarmadji, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah, Ketua BDS Indonesia Muhammad Syauqi Hafiz, serta Aktivis Gerakan Boikot Global Yaman Hani Yahya dan Sharine Nafie.

“Aqsa Working Group mendapat banyak pertanyaan dan masukan dari masyarakat tentang apa yang harus kita perbuat, khususnya untuk gerakan boikot ini.  Untuk itu, kita perlu mengetahui seperti apa sebenarnya boikot ini terjadi dan bagaimana bisa berjalan dengan baik. Karena kita tidak mau asal boikot produk,” ujar Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dalam sambutannya.

Dia berharap webinar ini dapat membuka pikiran masyarakat terhadap kekuatan kolektif gerakan boikot global dalam melawan ketidakadilan dan penjajahan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Kemenag: 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir 2024

“Mudah-mudahan acara ini bermanfaat untuk kita semua, sehingga bisa terus menjadi aksi kita mendukung saudara-saudara kita di Palestina,” tambahnya.

Konsumen global, terutama di negara dengan mayoritas Muslim memulai aksi boikot terhadap produk-produk yang diyakini punya kaitan atau mendukung Israel dan militernya dalam serangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang telah mengakibatkan sekitar 35 ribu warga sipil meninggal.

Dampak boikot ini dialami sejumlah jaringan merek global seperti Starbucks, McDonald’s,  Kentucky Fried Chicken (KFC) dan merek global lainnya seperti Unilever. Boikot menyebabkan kelesuan penjualan hingga terpangkasnya keuntungan dan penutupan sementara gerai-gerai mereka. []

 

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Dunia Islam