Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Aqsha Working Group (AWG) menggelar seminar daring (webinar) bertajuk “Trump 2.0 dan Masa Depan Palestina” pada Sabtu (8/2). Acara ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube Al Jamaah TV.
Webinar tersebut membahas pernyataan kontroversial Donald Trump terkait Gaza. Dalam periode keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, Trump menaruh perhatian besar pada Palestina. Bahkan sebelum pelantikannya, ia mengancam akan menciptakan “neraka di Timur Tengah” jika Hamas tidak segera membebaskan sandera Zionis Israel.
“Trump juga berencana untuk memindahkan warga Gaza ke negara lain, dengan membujuk Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya untuk menerima warga Gaza. Ia beralasan bahwa Gaza sudah tidak layak dihuni dan memerlukan rekonstruksi,” ujar pembawa acara, Ari, dalam pembukaannya saat menjelaskan alasan pemilihan tema webinar.
Ari juga menambahkan, Trump menyatakan bahwa setelah perang ini, Gaza harus diserahkan kepada Amerika. Pernyataan ini sangat mengejutkan dan membuat marah negara-negara di kawasan Teluk.
Baca Juga: Istana Buka Suara soal Pemblokiran Anggaran IKN
Webinar ini menghadirkan tiga pemateri, yakni Ketua Program Studi Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam SKSG Universitas Indonesia Prof. Yon Machmudi, Direktur ICMES Dr. Dina Sulaeman, dan Ketua Presidium AWG M. Anshorullah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP Tegaskan Investasi Hijau Kunci Atasi Perubahan Iklim