Tasikmalaya, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Relawan Aqsa Working Group (AWG) Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi penggalangan dana Peduli Palestina dan Suriah di beberapa titik di wilayah Tasikmalaya, yang akan berlangsung sampai sehari sebelum Idul Fitri (H-1).
Ketua Pelaksana Penggalangan Dana AWG Jabar, Yusuf Kurnia, mengatakan, dana yang dikumpulkan akan disalurkan untuk membantu meringankan beban Muslimin yang ada di Palestina dan Suriah.
“Aksi pengalangan dana ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat yang ingin menyalurkan dananya tapi masih bingung harus ke mana serta memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan arus mudik lebaran untuk aksi penggalangan dana,” kata Yusuf kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Dia menjelaskan, sekitar 20 relawan AWG Jabar dari Singaparna, Tasikmalaya, menggelar aksi penggalangan dana di SPBU Badak Paeh, SPBU Eor, dan SPBU Salawu.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Penggalangan dana akan dilakukan sampai H-1 lebaran. Alhamdulillah, sampai saat ini dana ini terkumpul sebesar Rp. 2.631.300,” ujarnya.
Yusuf menceritakan hal unik yang terjadi saat penggalangan dana tersebut, saat relawan ditanya seseorang pejalan kaki, “Neng mengapa jauh-jauh ke Suriah. di Indonesia juga banyak orang susah yang perlu dibantu.” Relawan itu menjawab “Sesusah-susahnya orang Indonesia masih bisa makan dan tidur dalam kondisi aman. Sedangkan orang Suriah makan dan tidur seadanya juga dalam kondisi tidak tenang.”
Lembaga kemanusiaan AWG telah membagikan paket sembako di bulan Ramadhan 1437 Hijriah pada penduduk Palestina di wilayah Gaza yang sangat membutuhkan bantuan.
Program bantuan kemanusiaan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Dana yang disalurkan ke Jalur Gaza Palestina untuk membantu kaum dhuafa dan fakir miskin di sana.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Bantuan kita fokuskan untuk warga dhuafa fakir miskin dan yatim,” ujarnya.
Ia menjelaskan, paket sembako ini terdiri dari bahan pokok yang biasa mereka konsumsi di sana, seperti beras, gandum, minyak goreng, kacang-kacangan, adas dan lainya, jika dijumlahkan harga per paket sekitar 350 hingga 500 ribu rupiah.
AWG adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha. Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429 H atau 21 Agustus 2008 M. Kantor lembaga AWG berpusat di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. (L/Diki/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia