Bandung, MINA – Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Wilayah Jawa Barat menggunakan masa pandemi untuk konsolidasi internal dan sosialisasi terbatas.
Ketua AWG Jabar, Ahmad Abdullah mengatakan, lembaganya lebih banyak melakukan penguatan pengurus dalam bentuk musyawarah dan silaturahmi internal secara rutin.
“Kami menyiapkan perangkat-perangkat edukasi dan sosialisasi Al-Aqsa, seperti legalitas lembaga, materi presentasi, profil cetak dan atribut pengurus,” kata Ahmad kepada MINA, Selasa (21/9).
Selain itu, timnya juga melakukan roadshow ke masjid-masjid terbatas di Kota Bandung dan sekitarnya, serta mengadakan silaturahim dengan tokoh-tokoh masyarakat dan mengadakan kerja sama kegiatan AWG.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Menjadi tanggungjawab kami untuk terus-menerus melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi Al-Aqsa dan Palestina secara masif dan tersistematis kepada masyarakat,” ujarnya.
Konten edukasi yang diberikan kepada umat antara lain berupa dalil-dalil keistimewaan Al-Aqsa, kondisi terkini Al-Aqsa, pengaruh Zionis di dalamnya, dampak penjajahan Zionis di tanah Palestina bagi kaum muslimin, serta sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Palestina.
Ia menambahkan, di dalam kepengurusan AWG Biro Jabar terdapat Divisi Silah dan Divisi Kaderisasi, yang saling bersinergi untuk berkunjung dan mengadakan seminar-seminar di pesantren, sekolah, kampus, serta berkolaborasi dengan masjid-masjid besar di wilayah Jawa Barat.
“Untuk rencana ke depan, jika masa pembatasan mulai longgar, kami akan mengadakan roadshow ke daerah-daerah Jawa Barat seperti Bandung Selatan, Majalengka, Tasikmalaya, Sukabumi, Ciamis, dan sebagainya,” lanjutnya.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Baru-baru ini AWG Jabar telah mengadakan kegiatan Sosialisasi Al-Aqsa bekerjasama dengan Masjid Al-Jihad Siliwangi Bandung (12 September 2021) dan Masjid Al-Hikmah Bandung (15 September 2021).
Munif Nasir, Pembina AWG Jabar mengharapkan dengan kegiatan AWG masyarakat Muslim memahami bahwa Al-Aqsha adalah warisan berharga miliknya.
“Dengan demikian kaum muslimin akan bergerak bersama mengambil kembali miliknya tersebut untuk diurus dan dikhidmati dalam rangka ibadah kepada Allah,” lanjut alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyah Yaman tersebut.
Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta. (L/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris