Lampung Utara, 2 Ramadhan 1437 H/ 7 Juni 2016 (MINA) – Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung memulai rangkaian Safari Ramadhan 1437 H Tour Kabupaten Se-Lampung.
Program bertajuk Safari Aqsa ini diawali di Desa Ciamis, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.
Ketua Biro AWG Lampung, Rustam Efendy kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa, (7/6) mengatakan, program Safari Aqsha ini bertujuan meningkatkan kepedulian kaum Muslimin pada bulan jihad yakni bulan Ramadhan ini.
“Kita tahu Ramadhan merupakan bulan di mana banyak terjadi peperangan pada zaman Rasulullah. Ini momentum untuk meningkatkan perhatian kaum Muslimin untuk segera bergerak membebaskan Masjid Al-Aqsha yang sekarang semakin gencar dikuasai Zionis untuk dirubuhkan dan didirikan setelahnya Kuil Solomon,” ungkapnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Lebih lanjut, Rustam mengatakan pada program Safari ini sekaligus dibentuk kepengurusan AWG Kabupaten se- Lampung.
“Safari ini kita targetkan ke seluruh kabupaten se Lampung, sekaligus membentuk kepengurusan masing-masing kabupaten, supaya informasi tentang Al-Aqsha cepat tersebar kepada kaum Muslimin,” katanya.
Sementara pada Safari di Ciamis Lampung Utara ini AWG menghadirkan pemateri Duta Muda Al-Quds Lampung, Idris Nursalim Al-Muhajiri, ST .
Dalam penyampaiannya, Idris mengungkapkan fakta-fakta yang mewajibkan kaum Muslimin untuk membela maksimal kiblat pertama Umat Islam ini.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Pencaplokan oleh Zionis, penggalian terus menerus, ini upaya masif untuk merubuhkan Masjid Al-Aqsa dan mendirikan Kuil Solomon diatas puing-puing reruntuhannya,” katanya pada acara menjelang berbuka puasa itu.
Lantas apa yang harus dilakukan masing-masing individu kaum Muslimin.
“Sekurangnya lima hal yang bisa kita masing-masing lakukan untuk Masjid Al-Aqsha, pertama tumbuhkan cinta kita terhadap Masjid Al-Aqsha, lalu mendoakan kaum Muslimin yang sedang berjuang di sekitar Masjid Al-Aqsha, ketiga beritahu sahabat terdekat tentang Aqsha, empat membantu gerakan Muslimin dalam upaya mencintai Aqsha, ke-lima sumbangkan dana untuk bantu perjuangan,” katanya.
AWG merupakan lembaga kepalestinaan yang fokus mengakomodir usaha seluruh kaum Muslimin untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Pada kesempatan itu juga diadakan pemutaran video fakta-fakta tentang Masjid Al-Aqsha yang dipandu langsung oleh Kepala Bidang Sosialisasi AWG Sekretariat Internasional, Jakarta, Ir. Hadi Sumarsono.
Salah satu video menggambarkan hasil wawancara sebuah stasiun televisi kepada beberapa anak kecil di Mesir tentang keberadaan Masjid Al-Aqsha.
“Faktanya banyak anak-anak kaum Muslimin tidak tahu di mana letak kiblat pertama Umat Islam ini,” katanya.
Lebih lanjut Hadi menekankan pentingnya usaha mensosialisasikan keadaan Masjid Al-Aqsha ke setiap individu Muslim, baik anak-anak, remaja, dewasa, orang tua. (L/K08/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).