Bangunrejo, Lampung Tengah, MINA – Ada tiga alasan mengapa muslimin tidak peduli terhadap Masjid Al-Aqsha dan Palestina. Hal ini disampaikan Ketua Aqsa Working Group (AWG) Perwakilan Lampung Tengah, Saiful Anwar pada edukasi dan sosialisasi Al-Aqsha di Masjid At-Taqwa, Sendang Ayu, Padang Ratu, Lampung Tengah, Rabu (16/6) malam.
Menurutnya, alasan pertama muslimin tidak peduli adalah karena tidak tahu. Alasan kedua karena benar-benar tidak ada yang memberi tahu. “Bahkan yang memprihatinkan adalah ketika kaum muslimin tidak mau tahu,” katanya.
Karenanya, Saiful menekankan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan kaum muslimin supaya semakin banyak yang peduli terhadap kiblat pertama umat Islam ini.
“Pertama, tumbuhkan cinta umat kepada Masjid Al-Aqsa. Kedua, doakan kaum muslimin di sekitar Masjid Al-Aqsha. Ketiga, beritahu sahabat kita tentang Masjid yang terletak di kota Baitul Maqdis Palestina ini,” katanya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Langkah keempat, bantu Gerakan muslimin yang mencintai Masjid Al-Aqsha, dan Langkah kelima, sumbangkan dana yang kita punya untuk terbebasnya Masjid yang menjadi saksi sejarah Isra’ Mi’raj-nya Nabi Muhammad Shallallahu A’laihi Wasallam.
Saiful mengatakan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang Masjid Al-Aqsha merupakan program utama AWG.
“Sosialisasi ini akan berlanjut dengan harapan bisa tercapai ke berbagai masjid yang ada di Lampung Tengah, bagi jamaah masjid, komunitas di Lampung Tengah yang ingin diberi edukasi tentang Al-Aqsha, AWG siap hadir, boleh menghubungi kami pada nomor +62 822-8182-1369,” katanya.
Amr Rohim, Jamaah Masjid mengapresiasi kegiatan edukasi dan sosialisasi oleh AWG ini. “Sangat antusias dan mendukung kegiatan seperti ini untuk menambah wawasan pengetahuan tentang Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” katanya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
AWG merupakan Lembaga yang konsen terhadap perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsha, dibentuk pada 2008 di Jakarta, Lembaga ini sudah memberangkatkan puluhan relawan untuk berada selama minimal satu tahun setengah di Gaza Palestina bersama lembaga Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) membangun Rumah Sakit Indonesia (RSI) di sana.
Fokus utama AWG adalah mengedukasi seluruh elemen masyarakat dunia agar dapat menghimpun kekuatan bersama untuk upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina. (L/rzl/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon