Jakarta, MINA – Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) meluncurkan buku “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam” di Jakarta, Kamis (17/3).
Buku karya dua Duta Al-Quds Internasional, Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani, diluncurkan pada sesi Konferensi Perempuan Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina.
“Kami mencoba menarik benang merah Masjidil Aqsa dan Palestina mulai dari tinjauan sejarah sebelum Masehi, hingga perjuangan terkini masa penjajahan Zionis Israel,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Ia menambahkan, termasuk diuraikan dalam buku tersebut adalah bagaimana sayyidah Maryam, sebagai seorang perempuan, berkhidmat di Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Dalam buku tersebut juga diungkapkan bagaimana dialog interaktif antara Memunah dengan Rasulullah, ketika ia memintakan fatwa tentang Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa.
Rasulullah pun menjelaskan keutamaan shalat di Baitul Maqdis, dan mengarahkan umatnya jika tidak mampu ke sana, agar “mengirimkan minyak untuk menerangi kampu-lampunya”.
Ali Farkhan Tsani menambahkan dalam sesi peluncuran, buku setebal 346 halaman dengan 17 bab tersebut, mengulas tentang seluk beluk Masjidil Aqsa dan Palestina, mulai dari tinjauan Al-Quran, Al-Hadits, sejarah, hingga perjuangan pembebasannya.
“Dalam buku ini kita juga akan diajak untuk menghayati kembali perjuangan pembebasan Al-Aqsa yang dikumandangkan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) tahun 2006 hingga saat ini,” ujar Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Buku ini kami harapkan menjadi referensi daurah-daurah, asatidz, pelajar dan mahasiswa, serta aktivis perjuangan Palestina, dan para pecinta Al-Aqsa,” harapnya.
Turut memberikan sambutan buku tersebut Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al Shun, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim), Dekan Fakultas Ilmu Tafsir Universitas Islam Gaza (Prof. Dr. Mahmooud Hasyim Anbar), dan Ketua Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (H. Suripto,SH). (L/RS2/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas