Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG Luncurkan Buku Membaca Protokol of Zion Karya Imaam Yakhsyallah Mansur

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 29 November 2022 - 16:43 WIB

Selasa, 29 November 2022 - 16:43 WIB

18 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) meluncurkan buku “Membaca Protokol of Zion Blueprint Zionis Untuk Menguasai Dunia” karya Imaam Yakhsyallah Mansur, di Aula Buya Hamka Masjid Al-Azhar Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Dalam pernyataannya, Imaam Yakhsyallah mengatakan, kaum Muslimin harus terus beramal dan beramal, dalam upaya pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

“Termasuk beramal melalui tulisan-tulisan tentang Al-Aqsa dan Palestina,” ujarnya.

Ia menyebutkan, berdirinya negara Israel juga berawal dari sebuah tulisan buku Der Judenstaat.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Buku Membaca Protokol of Zion diawali dengan kajian Al-Quran tentang 65 karakteristik Yahudi berdasarkan ayat-ayat Al-Quran.

Dalam sambutannya, Aat Surya Safaat, yang pernah bertugas sebagai Kepala Biro Kantor Berita Antara di New York, Amerika Serikat (1993-1998), menilai, buku tersebut menarik sebagai referensi di perguruan tinggi, terutama jurusan hubungan internasional.

“Semua memang harus bergerak dalam perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina, mulai dari tokoh agama, aktivis kemanusiaan, pers, medsos, akademisi, hingga penulis. Termasuk melalui buku ini,” ujar Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) itu.

Pada bagian lain, Abdul Muta’ali,Ph.D., Direktur Pusat Kajian Timur Tengah UI mengatakan, ada prasayarat dalam usaha meraih kemerdekaan Palestina, di antaranya emosional, intelektual dan sosial.

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

“Karya buku merupakan prasyarat intelektual dalam rangka mendekatkan kemerdekaan Palestina dan Masjidil Aqsha,” ujarnya.

Maka, agar masalah Al-Aqsa menjadi masalah kemanusiaan bersama, buku-buku tersebut perlu diterbitkan oleh penerbit besar, yang memiliki pangsa pasar lebih luas.

Apalagi memang penulisan ilmiah terkait topik Palestina masih minim. Sehingga penulisan buku sangat penting, terlebih untuk generasi milenial.

Peluncuran Buku bertepatan dengan Penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang digagas Aqsa Working Group (AWG) sepanjang November 2022. (L/RS2/RI-1)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda