Jakarta, MINA – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi mengatakan, para wartawan yang meliput aksi solidaritas untuk Palestina merupakan bagian dari jihad mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kami sampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah hadir meliput aksi ini, ini adalah bentuk jihad para wartawan. Sebarkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Nur Ikhwan saat berorasi dalam aksi solidaritas Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (31/8).
Dia menambahkan, lebih dari 170 wartawan syahid di Gaza, dibunuh oleh Zionis Israel. Zionis Israel melakukan hal itu untuk membungkam fakta tentang Palestina kepada dunia.
“Tapi insya Allah wartawan-wartawan di Indonesia akan menyebarkan informasi tentang perjuangan kita untuk Palestina,” ujar Nur Ikhwan.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Site Manager pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara itu juga mengatakan, bahwa Agustus ini merupakan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Kemerdekaan ini diperoleh puluhan bahkan ratusan tahun. Artinya perjuangan untuk kemerdekaan Palestina pun membutuhkan waktu dan konsistensi,” jelas Nur Ikhwan.
“Kehadiran kita pagi hari ini untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan mengembalikan Masjid Al-Aqsa ke pangkuan muslimin,” sambungnya.
Dari pantauan MINA, massa aksi membawa poster-poster solidaritas Palestina dan kecaman terhadap Israel.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Poster-poster itu antara lain bertulis “Stop Funding Genocide”, “Siapa saja yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka ia bukan dari golonganku (Al-Hadis)”, “Buka Blokade Gaza Sekarang”, “Ga Bisa Yura! Palestina Harus Merdeka”, serta “Gaza Melawan di Depan Dunia yang Munafik.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga