Bogor, 27 Muharram 1438/28 Oktober 2016 (MINA) – Ketua Lembaga Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmadji mengatakan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) harus mengeluarkan pernyataan resmi dalam mendukung keputusan UNESCO.
“Dari pihak negara seperti Presiden Indonesia Joko Widodo harus mengeluarkan pernyataan dukungan keputusan UNESCO,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Celeungsi, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (28/10).
“OKI yang di bawah presiden harus bersuara kencang untuk dukung UNESCO supaya negara-negara lain mengeluarkan pernyataan resmi mendukung UNESCO bahwa Al-Quds merupakan sejarah dan kebudayaan Muslim,” katanya.
Resolusi UNESCO baru sekedar usulan yang memutuskan bahwa situs Al-Quds menjadi warisan sejarah dan kebudayaan umat Muslim, namun belum di sepakati PBB.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Keputusan UNESCO sudah tepat, dibawah PBB yang bertanggung jawab untuk mengurus kebudayaan, mengeluarkan pernyataan bahwa Al-Quds sepenuhnya warisan peradaban badaya Islam,” tambahnya.
Ia memaparkan, orang Kristen pun mengetahui bahwa situs Al-Quds tidak ada hubungannya dengan kristenisasi maupun kepentingan Nasrani. Nasrani punya situs lain sebagai tempat ziarah sucinya yaitu Nazaret, Betlehem, bukan di Al-Quds.
“Situs Al-Quds adalah sebuah masjid sebagaimana masjid lainnya, tempat untuk digunakan ibadah umat Muslim tidak ada hubugannya dengan umat Kristen dan Yahudi,” ujarnya.
AWG menyerukan umat Muslim untuk membela keputusan UNESCO.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
“Kita kaum Muslimin harus bersuara serentak membela keputusan UNESCO utuk kepentingan umat Muslim bukan untuk politik. Silahkan membuat resolusi-resolusi lain, tapi harus ada panggilah ummah yang mendesak, yang memungkinkan Masjid Al-Aqsha harus bebas dari Yahudi,” desaknya.
Ia mengingatkan, media-media Islam harus terus membantu mengangkat isu-isu Palestina seperti kesepakatan ICIM yang digelar media MINA pada Mei lalu, harus memprioritaskan pemberitaan Al-Quds, Palestina sehingga masyarakat dunia tersadarkan bahwa penjajah Israel begitu jahat. (L/M013/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)