Bogor, MINA – Aqsa Working Group (AWG) mengatakan, pawai bendera yang dilakukan Zionis Israel merupakan bentuk provokasi yang sangat biadab.
“Pawai dengan mengibarkan bendera Zionis Israel ini merupakan bentuk provokasi yang sangat biadab, selain mengeluarkan kata-kata rasis dengan slogan “Kematian Untuk Arab,” tindakan ini merupakan pelecehan terhadap umat Islam, karena dilakukan di depan Masjid Al Aqsa yang merupakan komplek kiblat pertama Muslimin,” kata Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/05).
AWG juga mengecam Pawai itu digelar saat negara-negara Arab berkumpul di Arab Summit ke 32 di Jeddah, dengan mengangkat isu utama penyelesaian permasalahan Palestina.
Untuk itu pihaknya mendesak negara-negara Arab mengambil langkah nyata guna menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari penodaan Zionis Israel.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk secara serentak mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan perlawanan terhadap provokasi Zionis Israel.
AWG menyerukan persatuan kepada seluruh umat Islam sebagai syarat mutlak kemenangan dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, mengimbau kepada pemerintah Indonesia untuk terus aktif mengangkat isu Al-Aqsa dan Palestina di forum dunia dan melakukan terobosan nyata dalam membela Palestina dan Masjid Al-Aqsa,” kata Nur Ikhwan.
Zionis Israel pada Jumat (19/5) kembali memprovokasi umat Islam dan rakyat Palestina, dengan melakukan Pawai Bendera Israel di Kota Al Quds.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Tindakan ini diklaim oleh Zionis Israel sebagai peringatan kemenangannya perang 6 hari antara Zionis Israel atas negara-negara Arab, yang berakhir dengan dicaploknya seluruh Palestina termasuk Sinai dan Dataran Tinggi Golan, Yerusalem Timur termasuk Masjid Al-Aqsa.
Pawai yang diikuti oleh ribuan pemukim ilegal Yahudi atas restu pemerintahan apertheid Zionist Yahudi diikuti pula oleh Menteri Keamanan Nasional pendudukan Israel Itamar Ben Gvir, dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich melewati pintu Masjid Al Aqsa dan kawasan muslim di Kota Tua Al Quds. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza