AWG SALURKAN HEWAN QURBAN DI GAZA

Gaza, 14 Dzulhijjah 1436/28 september  2015 (MINA) – Lembaga kemanusiaan internasional Aqsa Working Group (AWG) menyalurkan sejumlah hewan kurban dari rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza pada Idul Adha tahun 1436 hijriah.

Ketua Umum AWG, Agus Sudarmaji mengatakan, pada Idul Adha kali ini pihaknya telah mengirimkan empat empat kambing dan telah disalurkan ke warga yang membutuhkan di Gaza setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H, 24 September 2015.

“Sebanyak dua ikhwan dari Jabodetabek dan dua ikhwan dari Jawa Barat. Untuk operasi pendayagunaan kurban di Gaza ini AWG bekerja sama dengan Palestine Welfare House (PWH). Mr. Jomah An Najar,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Agus mengatakan, sebagai pimpinan AWG ia sangat berterima kasih dan menghargai perhatian umat Muslim Indonesia yang telah menyalurkan hewan qurban untuk penduduk Muslim di Gaza.

Dia menyatakan, tahun ini merupakan program kurban AWG yang kelima kalinya bagi warga Palestina di Jalur Gaza dengan perolehan jumlah hewan kurban yang bervariasi setiap tahunnya.

“Tahun yang lalu ada tujuh muslimin Indonesia yang menitipkan hewan kurbanya berupa domba untuk dikirimkan AWG ke Gaza,” ujar Agus.

“Semoga Allah terima qurban semua ikhwan tersebut, aamiin,” tambahnya.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.

Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Sejak 2010 AWG terus konsen menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia, bahkan pada saat Agresi militer Israel selama 51 hari, lembaga kemanusiaan ini juga menyalurkan bantuan rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza yang menjadi korban agresi brutal tersebut.

Bantuan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim yang orang tuanya syahid akibat agresi israel dan juga penyaluran bantuan sembako kepada warga Gaza yang mengungsi akibat rumahnya hancur dibombardir oleh Israel.(L/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)