AWG SALURKAN PAKET BERBUKA PUASA UNTUK RAKYAT GAZA

Ketua Umum Aqsha Working Group (AWG), Agus Sudarmaji. (Foto: Mirajnews.com)
Ketua Umum Aqsha Working Group (AWG), Agus Sudarmaji. (Foto: Mirajnews.com)

Bogor, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) menyalurkan setidaknya 2.500 dan berbuka puasa kepada warga di Jalur yang membutuhkan.

Ketua Umum AWG, Agus Sudarmadji, mengatakan,  paket sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadhan ini disalurkan ke berbagai wilayah di Jalur Gaza dengan menggandeng mitra lembaga kemanusiaan lokal, Palestinian Welfare House Association, yang dipimpin Jomah Al-Najjar.

“AWG telah mengirimkan dana untuk penyaluran paket sahur dan berbuka puasa kepada Palestinian Welfare House Association sebesar 2.500 Dolar AS atau sekitar 33,2 juta rupiah. Kami akan segera mengirimkan kembali dana tambahan untuk program ini,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Masjid At Taqwa Ponpes Al-Fatah Bogor, Selasa (14/7).

Ia menjelaskan, paket sahur dan berbuka puasa untuk rakyat Gaza itu senilai satu Dolar AS atau sekitar Rp 13.000 per paket, berupa Hubus (roti), kurma, laban (yoghurt), dan air mineral, serta disalurkan di salah satu masjid di Jabaliya, Gaza Utara.

Agus menyatakan, Program Sahur dan Berbuka Puasa untuk Rakyat Gaza merupakan bagian dari program bantuan kemanusiaan secara permanen untuk Gaza seiring dengan dibukanya Kantor Perwakilan lembaga yang mewadahi kaum Muslimin dalam upaya membebaskan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina itu di Jalan Omar Al-Mokhtar, Gaza City.

Dana bantuan kemanusiaan itu, Agus menyatakan, dikumpulkan dari kampanye penggalangan dana yang dilakukan perwakilan AWG di berbagai wilayah di Indonesia.

Sumbangan rakyat Indonesia yang dipercayakan kepada AWG berasal dari pengumpulan dana bantuan rakyat Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Kupang, Ambon, Bogor, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Batam serta dari beberapa perkumpulan alumni universitas, sekolah, jamaah masjid dan beberapa perusahaan.

Bantuan dapat disalurkan melalui Aqsa Working Group rekening Bank Syariah Mandiri KK Bogor Kota Wisata (471) 7457788996 a.n. Yayasan Al-Aqsa Haqquna.

Menuju Pembebasan Al-Aqsha

Untuk memperluas sosialisasi pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kepedulian terhadap rakyat Palestina, Agus melanjutkan, di Kantor AWG Biro Gaza juga dibangun studio radio streaming dan Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (SQABM) Online, juga ruangan untuk Kantor Berita Islam MINA Biro Timur Tengah.

Bahkan, lanjut Agus, AWG Pusat juga mengirimkan dana operasional bagi relawan kemanusiaan yang menjalankan amanahnya di Kantor AWG Biro Gaza.”Tidak kurang diperlukan 5.000 Dolar AS atau sekitar 66,54 juta rupiah untuk dana operasional rutinan bulanan di Kantor Biro Gaza yang diperlukan. Untuk itu dukungan dana sangat diperlukan,” ujarnya.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.

Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Sejak 2010 AWG terus konsen menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia, bahkan pada saat Agresi militer selama 51 hari, lembaga kemanusiaan ini juga menyalurkan bantuan rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza yang menjadi korban agresi brutal tersebut.

Bantuan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim yang orang tuanya syahid akibat agresi israel dan juga penyaluran bantuan sembako kepada warga Gaza yang mengungsi akibat rumahnya hancur dibombardir oleh Israel.(L/R05/R03/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0