Semarang, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) cabang Semarang menggelar long march mendukung Great Return March (GRM) Palestina, dengan jarak satu kilometer pada Jumat (13/4) jam 13.00 sampai jam 14.30 dari Masjid Baiturrahman menuju Bundaran Air Mancur Pleburan, jl Pahlawan, Semarang.
Aksi ini, merupakan bagian bentuk solidaritas dan dukungan masyarakat terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk menuntut hak mereka pulang ke tanah air Palestina (Righ of Return).
“Long march peduli GRM Palestina yang diadakan di Semarang ini juga diikuti warga Pekalongan dan Brebes,” kata Abdul Zaini, Ketua Umum AWG biro Semarang Jama’ah Muslimin, Jumat (13/4).
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Menurutnya, secara historis Indonesia masih memiliki hutang kepada Palestina yang belum terbayarkan karena dalam pejuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, yang pertama kali menyatakan dan mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina.
“Sampai saat ini belum terwujud kemerdekaan Palestina ini. Padahal Bung Karno sendiri mengatakan ‘selama kemerdekaan Palestina belum diberikan kepada orang-orang Palestina maka selama itu bangsa Indonesia menantang penjajahan,” ujarnya,
Ia mengingatkan, selama Palestina masih ada di tangan penjajah, maka bangsa Indoneaia harus peduli dan mewujudkan apa yang menjadi kemauan Bung Karno untuk terus membantu dan mendorong sekuat tenaga baik moril maupun non moril untuk kemerdekaan Palestina.
“Oleh karana itu, kami mengingatkan kepada para pejabat, pemerintah Indonesia untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi kemauan bung Karno, yaitu Palestina Merdeka,” ucapnya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Sebelumnya, pada Selasa (3/4) AWG pusat Cileungsi, Bogor juga melakukan aksi damai mendukung GRM di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat.(L/R10/RS1)
Mi’raj Newa Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur