Bekasi, MINA – Aqsa Working Group (AWG) mengecam keras serangan drone terhadap rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan Tunisia, Selasa (9/9), dengan menyebutnya sebagai bentuk nyata terorisme.
GSF adalah misi kemanusiaan internasional yang berlayar menuju Jalur Gaza untuk menembus blokade ilegal Zionis Israel. Armada ini membawa tokoh, aktivis, pegiat kemanusiaan dari berbagai negara, serta bantuan darurat untuk rakyat Palestina.
Salah satu kapal utama GSF, Family Boat berbendera Portugal, menjadi target serangan. Kapal itu ditumpangi anggota komite pengarah GSF, termasuk aktivis lingkungan dunia Greta Thunberg. Serangan menyebabkan kebakaran di dek utama dan ruang penyimpanan, sementara enam penumpang dan awak kapal berhasil selamat.
Dalam pernyataan resmi bernomor 08/B4/SPn/PS-HQ/AWG/III/1447, AWG menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan tindakan terorisme yang melanggar hukum internasional, hukum laut, dan prinsip kemanusiaan universal.
Baca Juga: Santri Jadi Delegasi Indonesia di Ajang Olahraga Internasional Rusia
AWG juga menilai agresi ini tidak hanya menyerang misi kemanusiaan, tetapi juga mencederai kedaulatan Tunisia sebagai negara berdaulat. Tindakan itu disebut sebagai penghinaan terhadap martabat Tunisia dan bangsa Arab.
Organisasi tersebut menegaskan dukungan penuh kepada Global Sumud Flotilla yang tetap melanjutkan pelayaran meskipun dihadang intimidasi. AWG menyerukan kepada PBB, OKI, dan masyarakat internasional untuk segera bertindak menghentikan kejahatan perang Zionis Israel.
Selain itu, AWG menyampaikan bahwa beberapa warga negara Indonesia, termasuk empat relawan AWG, akan bergabung dengan pelayaran GSF menggunakan kapal lain.
“Karena itu, AWG mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan upaya diplomasi guna memastikan perlindungan terhadap para relawan tersebut,” Ketua Presidium AWG, Muhammad Anshorullah pada Selasa (9/9).
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk, Warga Rentan Diminta Waspada
Ia menegaskan bahwa serangan ini tidak akan mematahkan semangat solidaritas global.
“Justru serangan ini membuktikan betapa takutnya Zionis Israel terhadap solidaritas dunia. Global Sumud Flotilla akan terus berlayar, dan AWG bersama rakyat Indonesia akan terus berdiri membela Palestina,” ujarnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selasa Ini Cuaca Jakarta Kondisi Berawan dan Panas