Bogor, MINA – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah pada Jumat (15/4) mengatakan, serangan tentara Zionis Israel terhadap jamaah shalat subuh di Masjid Al Aqsa keterlaluan dan bukti merekalah yang sebenar-benarnya teroris.
“Selain provokatif dapat memicu perang, entitas apartheid itu juga menodai kesucian Ramadhan dan Al Aqsa. Serangan itu semakin membuktikan bahwa Zionis lah yang sebenar-benarnya teroris,” kata Anshorullah.
“Umat Islam di seluruh dunia dan komunitas internasional harus bertindak, melakukan aksi yang benar-benar nyata dan konkret,” ujarnya.
Ia menyeru Amerika dan negara-negara Eropa agar mengentikan narasi dan kebijakan hipokrit. Keras terhadap invasi Rusia ke Ukraina tapi tak melakukan apa-apa terhadap kedzaliman Zionis Israel, dan justru mensponsori kejahatan mereka.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Pasukan pendudukan Israel menyerang jamaah Muslim Palestina yang sedang melakukan shalat subuh di dalam Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Jumat (15/4).
Media lokal melaporkan, puluhan orang terluka ketika pasukan militer Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan aula masjid dalam serangan fajar itu.
Serangan itu terjadi saat Muslim Palestina bersiap untuk menghadiri shalat Jumat kedua Ramadhan di Masjid Al Aqsa karena puluhan ribu orang diperkirakan akan berada di sana.
Serangan juga bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi, yang akan dimulai hari ini dan berlangsung hingga 23 April, di mana pemukim ekstrimis Israel telah bersumpah untuk menyerang Masjid Al Aqsa dan menyembelih hewan di dalam halamannya sebagai pengorbanan agama. (L/R7/P2)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza