Lampung, MINA – Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) mengutuk keras tindakan tentara Zionis Israel menyerang Jamaah Iktikaf di Masjid Al-Aqsha, Jum’at (7/5) malam waktu setempat.
Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi kepada MINA, Sabtu (8/5) mengatakan tindakan biadab Zionis tersebut telah melukai seluruh umat Islam di bulan suci Ramadhan ini.
“Umat Islam seluruhnya merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara di Al-Quds saat ini, di mana seharusnya muslimin bisa tenang, aman, nyaman, dan khusyu’ beribadah pada sepuluh hari terakhir, namun Zionis Yahudi justru melakukan tindakan bar-bar pada jamaah iktikaf di Masjid Al-Aqsha,” katanya.
Lebih lanjut, Nur Ikhwan mengingatkan negeri-negeri muslim di sekitar Masjid Al-Aqsha yang sudah melakukan normalisasi dengan Israel untuk tidak tinggal diam.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Inilah hasil dari Normalisasi negara-negara Arab dengan Zionis Israel, mereka tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan hanya sekedar mengecam saja tidak berani. Benar-benar sudah di bawah ketiak Israel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nur Ikhwan menekankan kepada umat Islam untuk lebih serius lagi memperhatikan kiblat pertama umat Islam ini.
“Jum’at ini merupakan Jum’at terakhir Ramadhan yang merupakan Hari Internasional Al-Quds, sudah seharusnya umat Islam lebih berjuang keras dalam upaya membebaskan Masjid Al-Aqsha,” katanya.
Tindakan sewenang-wenang Zionis Yahudi ini menurutnya merupakan tindakan yang terus berulang, namun tidak ada perhatian lebih serius lagi dari muslimin utamanya di negeri-negeri muslim di sekitar Palestina.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Nur Ikhwan juga menyerukan negeri muslim di sekitar Palestina agar melakukan tindakan nyata membantu saudaranya.
Upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha ini, menurut Nur Ikhwan akan sulit dilakukan jika umat Islam tidak bersatu.
“Kami menyerukan, kaum muslimin untuk benar-benar serius berada dalam satu shaf atas upaya membebaskan Masjid Al-Aqsha ini,” katanya.
Dikabarkan sejumlah 178 jamaah iktikaf di Masjid Al-Aqsha menderita luka-luka.(L/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya