Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan yang fokus pada perjuangan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menyerukan kepada jamaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menghindari produk-produk Zionis Israel maupun yang terafiliasi dengan “negara” penjajah itu.
“Aqsa Working Group menyerukan kepada seluruh jamaah haji Indonesia, para tamu Allah untuk tidak membeli dan atau menggunakan barang atau produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, di Arab Saudi,” ujar Presidium AWG, M. Anshorullah dalam keterangan resminya diterima MINA, Jumat (17/5).
Menghindari produk Zionis Israel, lanjut dia, adalah bagian dari gerakan boikot global untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana diketahui, Masjid Al-Aqsa merupakan masjid ketiga yang paling disucikan dalam Islam. Saat ini, masjid tersebut masih dikuasai oleh Zionis Israel dan umat Islam dibatasi bahkan dilarang beribadah di dalamnya.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
“Jutaan jamaah haji yang memboikot produk Zionis akan besar dampaknya, memukul kekuatan Zionis,” ujar Anshorullah.
Menurutnya, aksi boikot tersebut sesuai dengan Pancasila dan amanat preambul UUD 1945, menentang segala bentuk penjajahan.
“Aksi itu sekaligus bentuk tanggung jawab kemanusiaan kita, bangsa yang sudah merasakan betapa pahit dan menderitanya hidup di bawah penjajahan bangsa lain,” tambahnya.
Selain itu, Anshorullah juga menyerukan kepada jamaah haji agar selama berada di Tanah Suci, terus memanjatkan doa supaya kemenangan bangsa Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa dapat segera terwujud.
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
“Selamat menunaikan ibadah haji, para tamu Allah yang dimuliakan. Semoga para jamaah haji Indonesia memperoleh haji yang mabrur,” pungkasnya.
Dilansir situs resmi Kemenag, kuota haji Indonesia tahun 2024 ada sebanyak 241.000 jamaah, yang terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 amaah haji khusus.
Hingga hari keenam yakni Jumat (17/5), kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah, total sudah lebih 30 ribu jamaah dari 83 kloter yang tiba.
Jumlah tersebut mencakup 30 persen jamaah yang tiba di Madinah dari total 90 ribu jamaah Indonesia yang akan tiba pada gelombang pertama.[]
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti