AWG Serukan Persatuan Umat Islam Untuk Palestina

Bogor, MINA – Lembaga kemanusiaan yang fokus pada perjuangan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menyerukan persatuan seluruh umat Islam, termasuk para pemimpin negara Arab untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

“Kami menyerukan bersatu, bersatu, bersatu. Singkirkan semua perbedaan-perbedaan, bantu dulu mereka (Palestina) dan persatuan umat Islam ini enggak bisa disatukan melalui jalur politik karena terlalu banyak kepentingan politik di masing-masing negara. Kalau yang didahulukan politik, tidak akan pernah bersatu,” kata Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi kepada MINA pada Rabu (14/8) saat ditanya soal penodaan ekstremis Yahudi di Kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (13/8).

Dia menambahkan, apabila kepentingan umat Islam secara keseluruhan yang didahulukan, maka bisa menjalin persatuan umat Islam.

“Persatuan itu sebuah keniscayaan bukan mimpi di siang bolong. Itu yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW, tinggal kemauan kita saja, ketulusan hati untuk kita bersatu,” ujar Nur Ikhwan.

Baca Juga: Israel Bunuh 173 Jurnalis Palestina Sejak Oktober 2023 

“Orang negara-negara Eropa saja saling bahu-membahu membantu Zionis. Itu peringatan dari Allah bahwa orang-orang kafir itu mereka bahu-membahu membantu dan kita saksikan fakta, Zionis dibantu Amerika, dibantu Inggris, Jerman, Perancis dengan persenjataan dan lain sebagainya,” sambungnya.

Setidaknya dua menteri pendudukan Israel pada Selasa (13/8) bergabung dengan ribuan pemukim ilegal dalam penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Menurut situs web berita Israel Ynet, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, sesama menteri partai Otzma Yehudit, Yitzhak Wasserlauf dan anggota Knesset dari partai Likud Amit Halevi, menyerbu kompleks tersebut.

“Ini benar-benar sudah bukan hanya menelanjangi tapi bahkan mengencingi wajah umat Islam di seluruh dunia, mengencingi pemimpin-pemimpin Arab yang ada di sekitar Palestina yang tidak bisa berbuat banyak, tidak bisa berbuat tegas terhadap tindakan Zionis ini,” tegas Nur Ikhwan.[]

Baca Juga: Israel Gali Parit di Perbatasan Yordania

Mi’raj News Agency (MINA)