AWG Serukan Peserta Tabligh Akbar Pusdai Kenakan Atribut Palestina

Bandung, MINA – Menjelang Tabligh Akbar yang akan digelar pada Ahad, 22 Juni 2025 di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, AWG mengimbau seluruh peserta untuk mengenakan atribut Palestina. Ajakan ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah seruan moral untuk menyuarakan kepedulian dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dengan mengusung tema “Menjalin Ikatan Ukhuwah dalam Upaya Membangun Kesatuan Umat demi Terwujudnya Pembebasan Masjid Al-Aqsha,” Tabligh Akbar kali ini dirancang menjadi lebih dari sekadar majelis dzikir atau pengajian akbar. Ini adalah panggilan nurani untuk membangun kesadaran kolektif umat Islam atas penderitaan yang masih berlangsung di Palestina, sekaligus meneguhkan peran umat sebagai penjaga Masjid Al-Aqsha.

Koordinator Lapangan AWG Jawa Barat, Frial F, menegaskan pentingnya penggunaan atribut Palestina seperti syal, bendera kecil, pin, hingga pakaian bernuansa Palestina sebagai bentuk nyata solidaritas. “Kami ingin para peserta tampil sebagai barisan umat yang peduli dan menyuarakan pembelaan dengan cara yang damai namun kuat. Ini adalah bentuk ketegasan sikap umat Islam terhadap penjajahan di tanah suci umat,” ujarnya kepada MINA, Rabu (18/6).

AWG menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya momen spiritual, tetapi juga momentum kebangkitan kesadaran kolektif umat Islam terhadap tanggung jawab membela tanah suci ketiga. Pesan ini diharapkan menggema luas dari Bandung ke seluruh penjuru Nusantara, membawa semangat persatuan dan perlawanan moral terhadap ketidakadilan yang menimpa saudara-saudara di Palestina.

Tabligh Akbar yang akan dimulai pukul 07.30 hingga 11.45 WIB itu dirancang sebagai hajatan besar umat Islam Jawa Barat. Ribuan jamaah dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, hingga Cianjur diperkirakan akan memadati masjid dan halaman utama Pusdai Bandung. Panitia mengimbau peserta menjaga ketertiban agar acara berlangsung khusyuk dan teratur.

Deretan tokoh ulama dan aktivis pembebasan Palestina dijadwalkan tampil mengisi acara. Di antaranya KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A., pembina AWG sekaligus tokoh dakwah internasional, yang selama ini dikenal sebagai penulis banyak buku tentang isu Palestina di tingkat nasional maupun dunia Islam. Ia akan menyampaikan nasehat penting tentang peran umat Islam dalam membela Al-Aqsha sebagai bentuk amanah keimanan.

Sementara itu, KH. M. Roinul Balad, S.Sos.I., Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat, akan menyampaikan pesan persatuan umat dan pentingnya dakwah tauhid di tengah gempuran ideologi sekuler dan liberalisme global. Beliau juga dikenal konsisten dalam menyuarakan pembelaan terhadap umat tertindas, termasuk Palestina.

Acara akan ditutup dengan ceramah inspiratif dari Ustaz Muhammad Munawwar Zayin, Pengasuh Ponpes Al Fatah Nurul Falah Cikajang, Garut. Sosok yang dikenal vokal dalam pembelaan terhadap isu-isu umat ini akan menyampaikan pesan penguatan iman dan aksi nyata yang dapat dilakukan umat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pesan damai, kekuatan spiritual, dan solidaritas global akan menjadi napas utama Tabligh Akbar ini.[]

Mi’raj News Agency (MINA)