Sumatera Barat, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen dengan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menyosialisasikan kiblat pertama Umat Islam, Masjid Al-Aqsa kepada santri Ponpes Ar-Rahman, Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu (13/4).
Hal tersebut merupakan bagian daripada rangkaian Safari Ramadhan AWG bersama Kantor Berita Islam Mi’raj News Agency (MINA) Biro Sumatera di beberapa wilayah di Sumatera.
Pada acara tersebut, Pengurus AWG Pusat, Yusuf Maulana saat mengenalkan Al-Aqsa memaparkan dengan detail tentang Al-Aqsa mulai dari sejarah pertama dibangun sampai pada situasi yang terjadi saat ini terhadap masjid tersebut.
“Sebuah pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Oleh karenanya untuk kita bisa mencintai Al-Aqsa, perlu adanya perkenalan, mulai dari sejarah dibangunnya sampai dengan kondisi sekarang ini,” katanya di hadapan para santri.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
“Al-Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas muka bumi, maka ada banyak keutamaan di dalamannya, seperti ketika kita sholat di Masjid Al-Aqsa itu pahalanya 500 kali lipat dibandingkan kita sholat di Masjid seperti biasanya,” ungkap Yusuf.
Pondok Pesantren Ar-Rahman berdiri di bawah Yayasan An-Nabawy, Kabupaten Sijunjung yang memiliki beberapa jenjang pendidikan, seperti Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis Islam Terpadu (IT). (L/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang