Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG Tasikmalaya Gelar Long March Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - Senin, 18 November 2024 - 00:09 WIB

Senin, 18 November 2024 - 00:09 WIB

63 Views

Long march bertajuk "Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa" sebagai bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina 2024 digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad, 17 November 2024.(Foto: BSP)

Tasikmalaya, MINA – Aqsa Working Group (AWG) Korda Tasikmalaya menggelar kegiatan long march bertajuk “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa” sebagai bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Ahad 17 November 2024, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan Masjidil Aqsa.

Long march dimulai dari halaman Pesantren Shuffah Aljama’ah Tasikmalaya, Jawa Barat, dan menyusuri pedesaan sekitar, dengan titik finis kembali di pesantren yang sama. Sejumlah ratusan peserta, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan solidaritas mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina. Para peserta dengan penuh semangat berjalan bersama, membawa pesan damai dan kebersamaan.

Dalam kesempatan itu, Ketua AWG Korda Tasikmalaya, Yusuf Kurnia, menyampaikan, kegiatan long march ini dilakukan atas dasar kemanusiaan serta kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya mendukung perjuangan Palestina.

Baca Juga: BPOM Teken MoU dengan Sudan, Buka Peluang Ekspor Herbal Indonesia

“Indonesia merdeka berkat pengakuan dari Palestina, dan sudah sepatutnya kita memperjuangkan kebebasan untuk Palestina, terutama dalam membebaskan Masjidil Aqsa dari penjajahan,” ungkap Yusuf.

Selain itu, dalam orasinya, salah satu orator kegiatan, Ustadz Jajang, menegaskan meskipun kehadiran kita saat ini tidak sehebat Perang Uhud, Perang Ahzab, dan Perang Tabuk, kita hanya merasakan panas, bukan berperang. Meski begitu, nilai kita tetap menjadi nilai ibadah dan bekal perjuangan.

Pernyataan tersebut menggugah semangat para peserta untuk terus memperjuangkan kebebasan Palestina melalui cara-cara yang damai namun tetap penuh semangat juang.

Yusuf Kurnia berharap dengan diselenggarakannya long march ini, semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa Bangsa Indonesia memiliki tugas besar dalam memperjuangkan pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Tokoh Pers Wina Armada Sukardi Tutup Usia

“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab kita bersama, agar Palestina segera meraih kemerdekaannya seperti yang kita nikmati di Indonesia,” harap Yusuf.

Kegiatan tersebut diadakan pada November bertepatan dengan Hari Solidaritas Palestina yang jatuh pada 29 November, sebagai puncak dari kegiatan solidaritas yang rutin diinisiasi oleh AWG setiap tahunnya.

Dengan kegiatan ini, AWG Korda Tasikmalaya terus berkomitmen untuk menjaga semangat solidaritas terhadap Palestina, dan memastikan bahwa perjuangan ini terus berlanjut melalui berbagai aksi nyata di masyarakat.

BSP 2024

Baca Juga: Maemuna Center Bergabung dalam Aksi Boikot Nasional Produk Pro-Israel

Bulan Solidaritas Palestina Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun ini menjadi kali ketiga diselenggarakan oleh AWG sejak 2022. Tahun ini AWG mengusung tema “Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa.”

BSP 2024 diisi dengan ragam kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Daurah Akbar Baitul Maqdis, Sarasehan, Millenia Peace Maker Forum, Bakti Sosial, Pedal to Peace of Baitul Maqdis, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Selat Sunda, Baitul Maqdis Digital and Virtual Expo, Pemasangan Peta Baitul Maqdis, Festival Baitul Maqdis, hingga Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.

Festival Baitul Maqdis sendiri meliputi berbagai perlombaan antara lain Futsal Cup, pidato tiga bahasa, baca puisi, menulis artikel dan cerpen, nasyid, konten reels Instagram, mewarnai, menggambar, dan sebagainya.

November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena sedikitnya ada empat peristiwa besar yang terjadi di bulan tersebut, di antaranya ialah 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya tokoh pejuang Palestina Yasser Arafat, 15 November 1988 Deklarasi Kemerdekaan Negara Palestina, dan 29 November 1977 PBB tetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.[]

Baca Juga: MER-C Kecam Pembunuhan dr. Marwan Al Sultan di Gaza, Sebut Pelanggaran Berat

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketua MUI: Hati-Hati Infiltrasi pro-Zionis di Indonesia

Rekomendasi untuk Anda