AWG Tasikmalaya Serahkan Donasi Palestina Tahap II Senilai Rp150 Juta

, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsisten terhadap perjuangan rakyat Palestina  dan pembebasan Masjidil Aqsa, Tasikmalaya menyerahkan donasi Palestina Tahap II senilai Rp150 juta melalui AWG Biro Jawa Barat.

Tahap I sudah diserahkan senilai Rp100 juta, sehingga total keseluruhan Rp250 juta.

Secara simbolis, donasi diserahkan langsung oleh Dewan Pembina AWG Korda Tasikmalaya Drs. Eko Siswanto kepada Ketua AWG Biro Jabar, Ahmad Abdullah,S.T.,M.Sc.

“Seiring dengan terjadinya agresi militer Zionis terhadap Palestina telah menumbuhkan solidaritas yang sangat besar bagi bangsa-bangsa di dunia termasuk umat Islam di Tasikmalaya. Hal ini terbukti salah satunya dengan banyaknya donasi yang diterima melalui AWG Tasikmalaya,” ujar Eko Siswanto.

Baca Juga:  Pj Gubernur Babel Dukung Ijtima Ulama se-Indonesia ke-VIII

Dia terimakasih kepada masyarakat Tasikmalaya atas kepercayaan kepada AWG untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina.

Penyerahan ini dilaksanakan pada kegiatan Ta’lim Niyabah di Tasikmalaya dalam rangka memeriahkan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) Tahun 2023.

Rangkaian kegiatan BSP di Niyabah Tasikmalaya terdiri dari galang dana, bazar pakaian, gowes cinta Al-Aqsa, pameran foto dan tabligh akbar.

AWG Biro Jawa Barat ikut serta dalam penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa intansi pada Kegiatan Ta’lim Niyabah Tasikmalaya.

Sebelumnya, AWG Tasikmalaya telah melakukan serangkaian sosialisasi dan penggalangan dana di berbagai wilayah Tasikmalaya.

Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga yang dibentuk untuk mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjidil Aqsa.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

Donasi Palestina yang terkumpul, 100% disalurkan untuk membantu rakyat Palestina dan Pembebasan Masjidil Aqsa. (L/rr/RS2/)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.