Jakarta, MINA – Ketua Aqsa Working Group (AWG) Pusat Agus Sudarmadji menegaskan, AWG menolak dengan tegas adanya proposal Trump Deal of The Century atau yang dikenal ‘Kesepakatan Abad Ini’ yang diumumkannya bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada akhir Januari lalu.
“AWG menyatakan menolak karena proposal itu syarat dengan muatan kepentingan Amerika Serikat dan Israel secara sepihak,” ujar Agus kepada MINA seusai Konferensi Pers “No for Deal of Century” di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Agus mengatakan, alih-alih Amerika Serikat dan Israel berniat menyejahterakan bangsa Palestina, justru mereka ingin memperluas jajahannya.
“Mereka alih-alih berniat untuk menyejahterakan atau membuat kebaikan bagi bangsa Palestina, tapi di balik itu justru mereka ingin menghancurkan identitas Palestina dan ingin memperluas penjajahan,” katanya.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Maka proposal ini, menurut Agus sangat jahat untuk bangsa Palestina.
Ia menambahkan, dibeberapa komunitas internasional tidak disebut ‘Deal of the Century’ tetapi ‘froth of the Century‘ yaitu musibah dari abad ini.
“Maka AWG dengan tegas menolak dan menyeru kepada seluruh umat manusia yang tinggal di bumi untuk sampai kapan pun tidak akan pernah berlaku kompromi terhadap proposal Trump,” tegasnya.
Hadir dalam konferensi itu, Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur,
Sekretaris Kedutaan Besar Palestina Taher Hammad, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Murad, Ahimsa Sukartono mewakili Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan Ketua Bidang Diplomasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Franky Darwin.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Sejumlah NGo turut hadir dalam aksi tolak ‘Deal of Century’ yang diadakan di Kedubes Palestina, di antaranya AWG dari sejumlah wilayah (AWG Jabodetabek, Jabar dan Lampung), FPI, serta Adara. (L/Hju/R6/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta