Sarolangun Jambi, 14 Dzulhijjah 1436/28 September (MINA) – Yahudi tengah mempersiapkan anak-anak mereka untuk segera mewujudkan dan membangun apa yang mereka sebut dengan “Kuil Sulaiman” di atas bangunan Masjid Al-Aqsha.
Hal itu diungkapkan Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Hadi Sumarsono, di hadapan puluhan jamaah tabligh akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi di Masjid at-Taqwa Pondok Pesantren Al-Fatah Jambi, Jumat (25/9) malam.
Selama ini, orang-orang Yahudi, terutama kalangan Zionis, meyakini bahwa Raja Solomon (Nabi Sulaiman dalam Islam –Red) pernah membangun haikal atau kuil pertama Yahudi kuno di Kota Al-Quds Palestina.
Mereka mengklaim kuil tersebut berada di lokasi Haram asy-Syarif saat ini– yang oleh orang-orang Barat disebut sebagai Temple Mount-, yakni di Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Atas dasar asumsi itulah, kaum Zionis meluncurkan beberapa proyek arkeologi di sekitar kompleks Baitul Maqdis untuk menemukan keberadaan Kuil Sulaiman.
“Melalui sebuah lembaga Zionis, mereka (Yahudi) terus melakukan kampanye untuk segera menguasai Masjid Al-Aqsha, salah satunya melalui video yang mereka rilis ini, lihat bagaimana di akhir video mereka tulis The Children Are Ready, anak-anak mereka sudah siap,“ ujar Hadi sambil menampilkan sebuah video yang menggambarkan dua orang anak Yahudi berhasil membangun miniatur Kuil Sulaiman dengan tumpukan pasir.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Pada video lain juga ditayangkan bagaimana salah seorang anak Yahudi menggugah teman-temannya yang sedang asik bermain untuk segera merealisasikan pembangunan Kuil Sulaiman, lalu mengajak teman-temannya mendatangi orang tua mereka masing-masing yang hanya berdoa saja di tempat beribadah mereka untuk segera bertindak nyata membangun Kuil itu.
“Video ini menyindir orang-orang tua Yahudi yang hanya berdoa saja, padahal anak-anak mereka sudah siap untuk membangun Kuil Sualaiman dengan meruntuhkan Masjid Al-Aqsha,“ katanya.
Hadi juga mengungkapkan Zionis melakukan perencanaan setiap tahunnya bagaimana mereka bisa menguasai Masjid Al-Aqsha dalam waktu dekat ini.
“Tahun 2015 ini merupakan tahun yang dijadikan oleh Zionis sebagai target untuk menguasai Al-Aqsha, lalu kita sendiri bagaimana, apa yang bisa kita lakukan melihat kesiapan Zionis ini, “ tegasnya.
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
Hadi mengingatkan agar umat Islam segera bangun dari tidur dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha.
“Mereka melakukan tindakan nyata, kita jangan hanya mimpi, harus ada tindakan yang betul-betul nyata,“ ujarnya.
Beberapa waktu ini, Zionis Yahudi Israel intensif untuk menguasai Masjid Al-Aqsha dengan mulai membagi waktu kunjungan. Bahkan Setiap pukul 8 sampai 11 pagi tidak ada seorang muslim pun yang boleh memasuki kiblet pertama bagi umat Islam itu.
Hal tersebut memicu bentrok antar Muslim Palestina dengan Polisi Israel, menimbulkan kerusakan di beberapa bagian masjid tersebut.(L/K08/R05)
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir