AWG : YAHUDI SIAPKAN ANAKNYA WUJUDKAN “KUIL SULAIMAN” DI AL-AQSHA

Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung saat menyampaikan materinya dihadapan peserta Tabligh Akbar Jama'ah Muslimin (Hizbullah) WIlayah Jambi di Ponpes Al-Fatah Sarolangun Jambi, Jum'at, (25/9). Photo : Huda/MINA
Pembina Aqsa Working Group () Biro Lampung saat menyampaikan materinya di hadapan peserta tabligh akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi di Ponpes Al-Fatah Jambi, Jumat, (25/9). (Foto: Huda/MINA)

,  14 Dzulhijjah 1436/28 September (MINA) –  Yahudi tengah mempersiapkan anak-anak mereka untuk segera mewujudkan dan membangun apa yang mereka sebut dengan “Kuil Sulaiman” di atas bangunan Masjid Al-Aqsha.

Hal itu diungkapkan Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Hadi Sumarsono, di hadapan puluhan jamaah tabligh akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi di Masjid at-Taqwa Pondok Pesantren Al-Fatah Jambi, Jumat (25/9) malam.

Selama ini, orang-orang Yahudi, terutama kalangan Zionis, meyakini bahwa Raja Solomon (Nabi Sulaiman dalam Islam –Red) pernah membangun haikal atau kuil pertama Yahudi kuno di Kota Al-Quds .

Mereka mengklaim kuil tersebut berada di lokasi Haram asy-Syarif saat ini– yang oleh orang-orang Barat disebut sebagai Temple Mount-, yakni di Masjid Al-Aqsha.

Atas dasar asumsi itulah, kaum Zionis meluncurkan beberapa proyek arkeologi di sekitar kompleks Baitul Maqdis untuk menemukan keberadaan Kuil Sulaiman.

“Melalui sebuah lembaga Zionis, mereka (Yahudi) terus melakukan kampanye untuk segera menguasai Masjid Al-Aqsha, salah satunya melalui video yang mereka rilis ini, lihat bagaimana di akhir video mereka tulis The Children Are Ready, anak-anak mereka sudah siap,“ ujar Hadi sambil menampilkan sebuah video yang menggambarkan dua orang anak Yahudi berhasil membangun miniatur Kuil Sulaiman dengan tumpukan pasir.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.

Pada video lain juga ditayangkan bagaimana salah seorang anak Yahudi menggugah teman-temannya yang sedang asik bermain untuk segera merealisasikan pembangunan Kuil Sulaiman, lalu mengajak teman-temannya mendatangi orang tua mereka masing-masing yang hanya berdoa saja di tempat beribadah mereka untuk segera bertindak nyata membangun Kuil itu.

“Video ini menyindir orang-orang tua Yahudi yang hanya berdoa saja, padahal anak-anak mereka sudah siap untuk membangun Kuil Sualaiman dengan meruntuhkan Masjid Al-Aqsha,“ katanya.

Hadi juga mengungkapkan Zionis melakukan perencanaan setiap tahunnya bagaimana mereka bisa menguasai Masjid Al-Aqsha dalam waktu dekat ini.

“Tahun 2015 ini merupakan tahun yang dijadikan oleh Zionis sebagai target untuk menguasai Al-Aqsha, lalu kita sendiri bagaimana, apa yang bisa kita lakukan melihat kesiapan Zionis ini, “ tegasnya.

Hadi mengingatkan agar umat Islam segera bangun dari tidur dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha.

“Mereka melakukan tindakan nyata, kita jangan hanya mimpi, harus ada tindakan yang betul-betul nyata,“ ujarnya.

Beberapa waktu ini, Zionis Yahudi intensif untuk menguasai Masjid Al-Aqsha dengan mulai membagi waktu kunjungan. Bahkan Setiap pukul 8 sampai 11 pagi tidak ada seorang muslim pun yang boleh memasuki kiblet pertama bagi umat Islam itu.

Hal tersebut memicu bentrok antar Muslim Palestina dengan Polisi Israel, menimbulkan kerusakan di beberapa bagian masjid tersebut.(L/K08/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0