Virginia, MINA – Negosiasi mengenai pembebasan puluhan tawanan yang ditahan di Gaza telah dilanjutkan dan hanya mengalami sedikit kemajuan, kata tiga orang sumber yang mengetahui langsung situasi tersebut kepada situs Amerika Serikat Axios.
Dikutip dari Al Mayadeen pada Senin (20/11), pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Al-Sinwar dilaporkan kembali terlibat dengan delegasi Hamas di Doha untuk pertama kalinya sejak Pasukan Pendudukan Israel (IOF) menyerbu Rumah Sakit Al-Syifa.
Pada hari Sabtu (18/11), ratusan orang dievakuasi secara paksa dari rumah sakit oleh pasukan Israel, dan setidaknya 15 mayat ditemukan di sepanjang jalur evakuasi.
WHO menyoroti kondisi kritis para pasien, termasuk 29 orang dengan cedera tulang belakang serius, lainnya dengan luka infeksi, dan 32 bayi prematur dalam kondisi sangat kritis.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengungkapkan pada Ahad, kesepakatan untuk membebaskan tawanan Israel menghadapi masalah praktis yang “kecil”.
Qatar telah berperan dalam menengahi pembicaraan untuk membebaskan beberapa tawanan Israel, yang jumlahnya sekitar 240 orang. Upaya tersebut sejauh ini telah menghasilkan pembebasan empat tawanan.
Dua sumber mengatakan kepada Axios bahwa Al-Sinwar memberikan jawaban kepada mediator Qatar yang menyarankan kemungkinan kesepakatan, tetapi sejauh ini belum ada yang pasti. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)