Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AYAH BALITA SURIAH HARAP DUNIA CEGAH INSIDEN SEPERTI ANAKNYA

Rudi Hendrik - Sabtu, 5 September 2015 - 05:21 WIB

Sabtu, 5 September 2015 - 05:21 WIB

418 Views

Abdullah menggandeng tangan kedua anaknya. (Foto: dok. Telegraph.co.uk)

Abdullah menggandeng tangan kedua anaknya. (Foto: dok. Telegraph.co.uk)

Abdullah menggandeng tangan kedua anaknya. (Foto: dok. Telegraph.co.uk)

Ankara, 20 Dzulqa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – Abdullah Kurdi, ayah dari balita Kurdi Bersaudara mengatakan, dia mengharapkan perhatian dunia internasional untuk fokus bisa mencegah insiden seperti yang menimpa kedua anaknya, jangan terjadi lagi.

“Kami ingin perhatian dunia pada kami, sehingga mereka dapat mencegah hal yang sama terjadi kepada orang lain. Biarlah ini menjadi yang terakhir,” kata Abdullah, Kamis (3/9), Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Galip Kurdi (5 tahun) dan adiknya Aylan Kurdi (3 tahun) ditemukan sudah meninggal di pantai Turki setelah kapal yang mereka tumpangi menuju Yunani tenggelam, Rabu (2/9), bersama beberapa anak pengungsi lainnya.

Ibu mereka, Rehan, juga bernasib sama, sementara Abdullah sendiri selamat.

Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman

Dalam sebuah pernyataan kepada polisi yang diperoleh koran Hurriyet, Abdullah mengatakan, ia telah dua kali membayar penyelundup untuk membawa dia dan keluarganya ke Yunani, tetapi usaha mereka gagal.

Mereka kemudian memutuskan untuk membeli perahu dan mendayung sendiri, tetapi mulai kemasukan air dan orang-orang berdiri panik sehingga terbalik.

“Saya memegang tangan istri saya. Anak-anak saya lepas dari tangan saya. Kami mencoba berpegangan di perahu,” katanya. “Semua orang berteriak di kegelapan.”

Foto Aylan yang tenggelam di salah satu resor wisata paling populer di Turki, menjadi viral di media sosial dan membuat pemimpin negara-negara Eropa berniat berbuat lebih banyak untuk membantu pengungsi.

Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman

Gambar yang menyayat hati melihat tubuh balita tak bernyawa menempatkan wajah manusia melihat kepada bahaya yang dihadapi oleh puluhan ribu migran yang putus asa dan mempertaruhkan nyawanya untuk mencari keselamatan di Eropa.

“Jika gambar-gambar yang luar biasa kuat dari anak Suriah yang mati terdampar di pantai, tidak mengubah sikap Eropa kepada pengungsi, apa yang akan terjadi?” media Independent Inggris mengatakan dalam sambutannya di koran-koran di seluruh benua.

Selama sepekan terakhir, terjadi lonjakan dramatis jumlah pengungsi, terutama dari Suriah, Afghanistan, Pakistan, dan Afrika yang berusaha meninggalkan Turki melalui laut untuk mencapai Yunani dengan harapan membangun kehidupan baru di Uni Eropa. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington

 

 

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom