Tel Aviv, MINA – Itzik Horn, ayah dari dua tawanan Israel, Eitan dan Yair, mengancam akan menuntut Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir jika kesepakatan Gaza gagal, tidak disetujui oleh kabinet Israel.
Menurutnya, ada kecenderungan petinggi pemerintahannya menentang kesepakatan itu.
“Tuhan melarang sesuatu terjadi pada salah satu putra saya, dan saya akan menuntut mereka secara pidana,” ancamnya. Demikian dikutip dari Al-Jazeera, Kamis, (16/1).
“Saya tidak tahu apakah mereka ada dalam daftar atau tidak. Tidak ada yang menghubungi saya, negara sedang melakukan seleksi,” katanya kepada Radio Angkatan Darat Israel.
Baca Juga: Badan-Badan PBB Siap Salurkan Bantuan ke Gaza Pasca Gencatan Senjata
“Yang saya tahu hanya dari media, jadi saya belum berkemas atau memikirkan apa yang akan dimasak. Saya setuju, jika mereka bisa mengeluarkan seseorang dari neraka, maka mereka harus melakukannya,” lanjutnya.
Ben-Gvir mengatakan bahwa memajukan pembicaraan gencatan senjata Gaza merupakan “kesepakatan penyerahan diri kepada Hamas”, dan menambahkan bahwa jika kesepakatan itu berhasil, ia akan mengundurkan diri dari pemerintah Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Analis Soroti ‘Kelucuan’ Biden dan Trump Klaim Berhasil Sepakati Gencatan Senjata