Teheran, MINA – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memimpin shalat jenazah Kepala Biro Politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh dan pengawalnya, yang syahid saat kunjungannya ke Teheran pada Rabu (31/7).
Dalam sebuah upacara yang diadakan di Universitas Teheran, Kamis (1/8), Khamenei memberi penghormatan kepada pemimpin Hamas dan pengawalnya, yang diidentifikasi bernama Wasim Abu Shaaban.
Jutaan kerumunan pelayat Iran mengambil bagian dalam prosesi pemakaman pejabat Hamas tersebut, Press TV melaporkannya.
Haniyeh berada di ibu kota Iran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian pada Selasa, di mana ia didampingi oleh para pemimpin Poros Perlawanan lainnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Rincian rencana pembunuhan tersebut belum diketahui, tetapi penyelidikan awal menunjukkan peran langsung rezim Israel dan lampu hijau dari pemerintahan Joe Biden di Washington.
Dalam pidatonya di upacara tersebut, Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan, rezim Israel putus asa menghadapi pejuang perlawanan.
Ia menambahkan bahwa kejahatan rezim Tel Aviv berakar pada ketidakmampuannya untuk melawan pasukan perlawanan.
Anggota parlemen senior Iran menekankan bahwa Israel akan melakukan “kesalahan strategis” jika menganggap bahwa menargetkan garis depan perlawanan akan berdampak pada perkembangan yang sedang berlangsung di kawasan tersebut. []
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam