
Ayatollah Sayyed Ali Khamenei (Press TV)
Teheran, MINA – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyed Ali Khamenei meminta jamaah haji dapat bersatu mendukung Al-Aqsha.
Ia berbicara di hadapan pejabat yang bertanggungjawab atas haji tahun ini di Teheran, Ahad (30/7/2017), Press TV Melaporkan.
Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa umat Islam harus menggunakan ritual haji tahun ini untuk mengambil sikap bersatu melawan usaha Zionis mengendalikan Masjid Al-Aqsha.
“Zionis telah menjadi berani dan kasar, telah mempersulit dan mencegah umat Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsha,” ujarnya.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
ia juga menekankan agar jamaah haji fokus pada masalah persatuan dan kesatuan, dengan mengesampingkan terjadinya ketegangan sesama umat Islam.
“Di mana umat Islam bisa menemukan tempat yang lebih baik daripada haji untuk menyuarakan Al-Aqsha? Di mana tempat untuk mengambil posisi melawan kehadiran Amerika Serikat di wilayah ini? Haji adalah tempat terbaik,” imbuhnya.
Ia menambahkan, salah satu dari isu penting saat ini adalah masalah Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds, yang akhir-akhir ini karena kegilaan, kebodohan dan kejahatan rezim Zionis yang geram dan palsu, telah menjadi fokus perhatian lebih dari sebelumnya.
“Kehadiran Amerika Serikat yang ikut campur tangan terhadap negara-negara Islam dan kawasan dan penciptaan kelompok teroris adalah isu penting lainnya yang harus dihadapi umat Islam selama haji,” kata Ayatollah Khamenei.
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
“Lebih jahat daripada semua arus teroris adalah rezim Amerika Serikat itu sendiri,” ia menambahkan.
“Selama ini miliaran dolar dihabiskan untuk menciptakan perpecahan, pertengkaran dan permusuhan di kalangan umat Islam. Untuk itu umat Islam harus berhati-hati untuk tidak terjebak dalam hal itu. Sebab setiap negara Islam yang berkontribusi terhadap hal ini akan menjadi mitra dalam konsekuensi dari dosa besar,” lanjutnya.
Ayatollah Khamenei menggambarkan ziarah haji sebagai “lambang kewibawaan, kesatuan, integritas dan kekuatan umat Islam.”
Khameini selanjutnya meminta para peziarah untuk tertib dalam mengikuti ibadah shalat di Masjidil Haram di Mekkah dan saat berkunjung ke Masjid An-Nabawi di Madinah.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin
Ia juga menekankan bahwa keamanan para jamaah haji sangat penting dan harus dijamin. (T/RS2/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Paksa Warga Palestina Keluar dari Tanah Airnya