Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayyash: Aturan Sembilan Mil Laut Israel Tak Cukup Bagi Nelayan Gaza

Rana Setiawan - Rabu, 2 November 2016 - 15:13 WIB

Rabu, 2 November 2016 - 15:13 WIB

505 Views

(PIP)

Gaza, 2 Shafar 1438/2 November 2016 (MINA) – Kepala Nelayan Palestina Nizar Ayyash menegaskan bahwa keputusan Israel memperluas zona perikanan hingga sembilan mil laut tidak akan banyak bermanfaat bagi nelayan Gaza, dan ia mengatakan bahwa daerah yang berlimpah ikan ada sejauh 12 mil laut.

“Setidaknya, ruang memancing harus 12 mil laut agar nelayan dapat mencapai terumbu karang tempat adanya ikan melimpah dari segi kuantitas dan kualitas. Lahan sembilan atau 11 mil laut yang berpasir di mana hanya ada beberapa ikan saja seperti halnya dengan tujuh mil,” tambahnya.

Namun, ia menyatakan harapannya bahwa zona perikanan akan diperluas ke sembilan mil laut di sepanjang pantai Jalur Gaza dan untuk jangka waktu lama, demikian laporan Palestinian Information Centre (PIC) yang dikutip MINA.

Dia juga menekankan perlunya mengakhiri pelanggaran harian Israel terhadap nelayan di Gaza, termasuk serangan tembakan dan penangkapan.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Otoritas pendudukan Israel baru-baru ini menyatakan niatnya untuk memperluas zona perikanan yang ditunjuk di lepas pantai Gaza untuk musim memancing mendatang sembilan mil laut bukan enam mil laut.

Keputusan itu berlaku pada sejak 1 November dan berakhir sekitar dua bulan kemudian. Sementara teks Kesepakatan Oslo yang ditandatangani pada 1993 lalu termasuk protokoler menyebutkan hak menangkap ikan bagi nelayan Palestina adalah 20 mil. Namun, kesepakatan itu tak pernah terlaksana sejak 15 tahun lalu.

Oleh karena itu, para nelayan Gaza mengalami kemunduran dari hasil tangkapan ikanya, selain sejumlah peraturan Israel yang mengikat para nelayan. Tindakan ini juga merupakan aksi blokade Israel yang dilancarkan Israel sejak 2006 lalu. (T/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Rekomendasi untuk Anda