Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azan Jumat Akan Berkumandang di TV Selandia Baru

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 21 Maret 2019 - 07:11 WIB

Kamis, 21 Maret 2019 - 07:11 WIB

0 Views

 

Wellington, MINA – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan, panggilan azan untuk shalat Jumat akan disiarkan di televisi dan radio nasional sebagai solidaritas dengan komunitas Muslim di negara itu.

Ardern juga mengumumkan bahwa Selandia Baru akan mengadakan dua menit mengheningkan cipta mengiringi azan, sebagai tanda penghormatan terhadap korban pembantaian serangan di masjid-masjid di kota Christchurch.

The Express Tribune pada edisi Rabu, 20 Maret, menyebutkan, Ardern juga mendorong warga perempuan di negaranya agar memakai jilbab pada Jumat, 22 Maret, untuk menunjukkan dukungan mereka kepada komunitas Muslim yang sedang berduka.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Ia menyerukan tanggapan global terhadap bahaya media sosial setelah pembantaian di Masjid Al-Noor dan Masjid Linwood Islamic Center itu.

Ardern mengharapkan para pemimpin dunia “untuk menghadapi secara kolektif”.

“Kita tidak bisa, misalnya, hanya sekadar berurusan dengan beberapa masalah yang kita hadapi dengan media sosial kita untuk ditangani berdasarkan kasus per kasus,” katanya.

“Ada argumen yang harus dibuat agar kita mengedakan persatuan dalam masalah global,” lanjutnya.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Menurutnya, ini bukan hanya masalah bagi Selandia Baru. Fakta bahwa media sosial telah digunakan untuk menyebarkan kekerasan dan materi yang memicu kekerasan. “Kita semua harus menghadirkan front persatuan,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)
Palestina
Internasional
Kolom
Internasional