Baku, 18 Ramadhan 1437/23 Juli 2016 (MINA) – Penasihat senior Presiden Azerbaijan pada Rabu (22/6) mengatakan, sebuah penyelesaian bertahap untuk konflik di wilayah pendudukan Karabakh telah disepakati antara Azerbaijan dan Armenia.
Penasehat Novruz Mammadov mengatakan, “kesepakatan dalam prinsip” dicapai di St. Petersburg, Rusia, menyusul pembicaraan yang melibatkan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Armenia Serzh Sargsyan.
“Penyelesaian progresif adalah, pertama, evakuasi pasukan Armenia dari lima provinsi yang diduduki, maka evakuasi dari dua provinsi lainnya, (dan) penentuan koridor antara Nagorno-Karabakh dan Armenia,” katanya pada konferensi pers yang disiarkan di televisi Azerbaijan.
“Para pihak telah mencapai kesepakatan dalam prinsip,” tegasnya, demikian Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Karabakh memisahkan diri dari Azerbaijan pada 1991 dengan dukungan militer Armenia dan proses perdamaian belum dilaksanakan.
Sejak akhir perang tahun 1994, Armenia dan Azerbaijan telah mengadakan pembicaraan di bawah pengawasan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE Minsk Group). (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan