Baku, MINA – Azerbaijan pada Senin (5/8) mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya, yang mengimbau mereka untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel (wilayah pendudukan) dan Palestina kecuali jika ada keperluan sangat penting.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri itu mengatakan, peringatan tersebut dikeluarkan dengan mempertimbangkan situasi keamanan di kawasan tersebut, mengutip Anadolu.
Pernyataan tersebut menyatakan, warga negara Azerbaijan yang saat ini tinggal atau mengunjungi Israel dan Palestina harus mematuhi peraturan keselamatan dan keamanan serta tidak mengunjungi area yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.
Pendudukan Israel telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di Jalur Gaza sejak serangan perlawanan pejuang Palestina yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Ketegangan meningkat setelah pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, dalam serangan yang dilakukan oleh Zionis Israel pada 31 Juli 2024.
Beberapa jam sebelumnya, Israel membunuh komandan Hizbullah Fouad Shukr di Beirut.
Iran dan Hizbullah telah berjanji untuk membalas serang brutal Israel itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia