Lachin, MINA – Tentara Azerbaijan pada Selasa (1/12) menguasai wilayah Lachin setelah 28 tahun pendudukan oleh pasukan Armenia dan mengibarkan bendera nasional Azerbaijan di pusat kota tersebut.
Dalam video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Azerbaijan, komandan tentara yang memasuki kota Lachin melaporkan kepada Presiden Ilham Aliyev, bendera Azerbaijan telah berkibar di kota tersebut, menurut laporan Anadolu Agency (AA).
Hubungan antara dua negara bekas Uni Soviet itu tegang sejak 1991, ketika pasukan Armenia menduduki wilayah Nagorno-Karabakh, yang juga dikenal sebagai Karabakh Atas, dan tujuh wilayah berdekatan lainnya.
Bentrokan pun meletus pada 27 September, setelah pasukan Armenia melancarkan serangan ke warga sipil dan tentara Azerbaijan dan melanggar sejumlah kesepakatan gencatan senjata.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Selama 44 hari bentrokan, Azerbaijan berhasil membebaskan sejumlah kota dan hampir 300 permukiman dan desa dari pendudukan Armenia.
Pada 10 November, Azerbaijan dan Armenia sepakat menandatangani kesepakatan yang difasilitasi Rusia untuk mengakhiri konflik dan menemukan resolusi yang komprehensif.
Gencatan senjata itu dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan sekaligus kekalahan bagi Armenia yang harus menarik pasukannya dari wilayah pendudukan. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat