Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AZYUMARDI AZRA: BERIKAN AJARAN ISLAM YANG BENAR UNTUK CEGAH PEMUDA MASUK ISIS

Septia Eka Putri - Jumat, 20 November 2015 - 04:57 WIB

Jumat, 20 November 2015 - 04:57 WIB

359 Views ㅤ

Cendikiawan Muslim Indonesia Azyumardi Azra mengatakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih gencar merekrut anggota baru. (Foto: Putri/MINA)
<a href=

Cendikiawan Muslim Indonesia Azyumardi Azra mengatakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih gencar merekrut anggota baru. (Foto: Putri/MINA)" width="300" height="224" /> Cendikiawan Muslim Indonesia Azyumardi Azra mengatakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih gencar merekrut anggota baru. (Foto: Putri/MINA)

Jakarta, 7 Safar 1437 H/19 November 2015 (MINA) –  Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof. DR. Azyumardi Azra, mengatakan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih gencar merekrut anggota baru, baik dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan negara-negara lainnya yang terdapat penduduk muslim.

ISIS yang gencar mempropagandakan aksinya lewat sosial media juga membuat beberapa warga Indonesia berniat bergabung. Bahkan menurut laporan pemerintah, beberapa orang Indonesia sudah berangkat ke Suriah dan menyatakan diri bergabung.

“Kita menjelaskan ke mereka terus menerus bahwa tindakan kekerasan atau terorisme itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Merusak citra Islam, menyelewengkan ajaran Islam, dan merusak citra muslim. Malah membuat Islam semakin susah,”ujar Azyumardi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) pada diskusi “Islam di Amerika” mengusung tema Pendidikan Islam di Amerika di @Amerika, Jakarta, Kamis (19/11).

Azyumardi  yang dulu wartawan Majalah Islam Panji Masyarakat pimpinan Buya Hamka, melanjutkan, “Banyak pemuda di Eropa yang menyatakan diri bergabung dengan ISIS, bahkan mereka tak segan untuk hijrah ke Suriah dan ikut berperang demi mendirikan negara Islam. Masalah lain muncul ketika gelombang pengungsi datang ke Eropa, sehingga negara-negara di benua biru itu harus menampung ratusan ribu imigran untuk diselamatkan,” jelasnya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Oleh karena itulah tugas kita semua untuk memberikan pengajaran bagaimana Islam yang benar. Yaitu, Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Bukan Islam yang mengajarkan pada kekerasan apalagi pembunuhan,”tambahnya.

Islam di Indonesia adalah Islam yang moderat, toleran, damai, dan tidak menggunakan kekerasan,”ungkap Azyumardi dengan tegas.

“Indonesia penduduk mayoritas muslim, dengan jumlah mencapai ratusan juta, banyak yang heran kenapa yang bergabung dengan ISIS hanya sedikit. Hanya beberapa orang saja. Sekali lagi cendikiawan muslim harus menekankan dan memberikan pengajaran kepada masyarakat bahwa Islam adalah agama damai,”tutupnya. (L/M02/P007/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
MINA Health
Kolom
Kolom