Sleman, MINA – Dalam laga tandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY pada Jumat (24/10) sore, Persebaya Surabaya terkena petaka dua kartu merah di babak pertama.
Leo Lelis (24) dan Mikael Tata (15) adalah dua pemain Persebaya yang diganjar kartu merah oleh wasit Axel Febrian Sinaga dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.
Hal itu membuat Bajul Ijo bermain dengan 9 pemain di babak kedua.
Babak kedua dimulai.
Baca Juga: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya: Dua Kartu Merah Bajul Ijo di Babak Pertama
Benteng kokoh Bajul Ijo
Pada babak kedua, PSBS Biak langsung menekan dengan serangan. Selanjutnya, skuad Badai Pasifik mengepung wilayah pertahanan Bajul Ijo yang bermain di babak kedua dengan 9 pemain.
Gempuran bertubi-tubi dilancarkan oleh pasukan Badai Pasifik, tetapi pemain Bajul Ijo tampil solid dalam pertahanan hingga menit ke-65. Mampukan Ernando Ari dkk terus bertahan?
Pemain PSBS Nurhidayat (5) justru mendapat kartu kuning, ketika merasa wajib melanggar Rachmat Irianto (53) saat melakukan serangan balik cepat seorang diri pada menit ke-66.
Baca Juga: Babak Dua Lyon vs Basel: Ketangguhan Kiper Dominik Greif Buat Basel Tumpul
Bahkan Malik Risaldi (77) mampu melakukan tendangan on target dari luar kotak penalti PSBS Biak pada menit ke-70.
Semenit kemudian, Badai Pasifik balas menggempur, memaksa Ernando Ari melompat jatuh ke kanan dan ke kiri demi menyelamatkan gawangnya, ketika sundulan emas penyerang Biak, Mohcine Hassan (9), on target di sudut bawah gawang.
Badai Pasifik tidak berhenti. Tembakan bertubi-tubi menghajar raga para bek Bajul Ijo dan Ernando harus jatuh bangun. Bahkan tiang gawang pun ikut jadi penyelamat.
Namun, hingga menit ke-75, gawang Persebaya masih bersih.
Baca Juga: Olympique Lyonnais vs FC Basel: Gol Cepat Sang Kapten Bawa Lyon Unggul di Babak Pertama
Kartu merah ketiga.
Pada menit ke-75, Nurhidaya (5) melanggar keras Francisco Rivera (7) yang melakukan sprint dalam serangan balik Persebaya. Kedua pemain jatuh terkapar. Namun kemudian, wsit Axel mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Nurhidayat, yang disusul kartu merah untuknya. Itu menjadi kartu merah ketiga dalam pertandingan panas tersebut.
Sepuluh lawan 9 pemain.
Persebaya balik mengancam
Baca Juga: Persib Bandung vs Selangor FC, Maung Tumbangkan Raksasa Merah Malaysia
Di penghujung laga, Persebaya Surabaya mulai meningkatkan jumlah serangannya, meski Badai Pasifik masih mendominasi.
Pada menit ke-83, Persebaya memiliki kesempatan menyerang, umpan terukur oleh Francisco Rivera (7) dari jarak jauh langsung ke kotak area gawang PSBS.
Kiper Kadu (41) dan Rachmat Irianto (53) terlibat duel, tetapi bola terlalu kencang bagi Irianto yang hanya terlambat sekejap. Itu menjadi kondisi paling mengancam bagi PSBS Biak.
Pada masa injury time, pertandingan semakin panas, serangan justru didominasi oleh Persebaya. Beberapa kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Axel. Dan pada akhirnya, peluit panjang ditiup tuntas.
Baca Juga: IOC Larang Indonesia Gelar Olimpiade Usai Tolak Visa Atlet Israel
Skor tetap 0-0. Kedua tim mendapat 1 poin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ke India Tanpa Ronaldo, Al-Nassr Menang Tipis atas FC Goa
















Mina Indonesia
Mina Arabic