Riyadh, MINA – Badai pasir menyelimuti ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Rabu (9/5), memaksa pemerintah memberikan peringatan kesehatan dan menutup sekolah-sekolah.
Sejumlah kerusakan terjadi di jalan-jalan yang sibuk, demikian Arab News melaporkan.
Pengendara didorong untuk berhati-hati di dalam angin kencang. Jaringan departemen lalu lintas melalui layar elektronik memperingatkan bahaya dari jarak pandang yang buruk.
Putaran angin dan debu memaksa beberapa sekolah komunitas di Riyadh untuk tutup, sementara yang lain menyatakan “tidak ada kegiatan hari ini” karena khawatir terhadap kesehatan murid.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, badai pasir tidak menghentikan lalu lintas udara di ibu kota. Para pejabat di Bandara Internasional King Khalid mengatakan, penerbangan berangkat sesuai jadwal.
Ketika badai mereda, jarak pandang membaik, tetapi debu terus menyelimuti cakrawala kota sepanjang hari.
Departemen Pertahanan Sipil Riyadh mengatakan, kota itu beruntung karena terhindar dari kecelakaan serius dalam kondisi sulit. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata