Gaza, MINA – Yayasan Rahmatan Lil Alamin (RLAF), sebuah badan amal yang berbasis di Singapura, menyumbang dana sebesar $3,18 juta atau sekitar Rp 34 miliar bantu para pengungsi Palestina melalui Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Menurut siaran pers UNRWA dikutip dari Wafa pada Jumat (16/7), bantuan tersebut akan digunakan untuk membiayai program kesehatan dan layanan sosial pengungsi Palestina, terutama di Jalur Gaza yang diblokade.
“Kesengsaraan pengungsi Palestina yang terkena dampak eskalasi kekerasan baru-baru ini di Gaza menyentuh Rakyat Singapura dan mereka datang dengan kekuatan penuh untuk membantu dan menunjukkan belas kasih mereka kepada semua yang terkena dampak. Kami berterima kasih atas dukungan dan solidaritas Anda yang luar biasa dengan pengungsi Palestina,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
UNRWA meluncurkan program kemanusiaan dan pemulihan senilai $164 juta untuk membantu pengungsi Palestina di Gaza pasca agresi militer Israel beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Program tersebut menguraikan kebutuhan untuk perbaikan tempat penampungan darurat, bantuan kemanusiaan untuk keluarga pengungsi dan perbaikan darurat dan pemeliharaan instalasi UNRWA.
“Kampanye pengumpulan dana yang berlangsung pada 22-30 Juni 2021 tersebut telah mencapai target berkat dukungan yang murah hati dari Rakyat Singapura,” kata siaran pers UNRWA.
Program tersebut mendapat dukungan penuh dari Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) dan Menteri Luar Negeri dan Pendidikan Kedua Singapura. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikuti Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas