Jenewa, MINA – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan, Iran telah memasang sentrifugal canggih tambahan di pabrik nuklir Natanz, lokasi ledakan baru-baru ini yang dituduhkan pada Israel.
Menurut laporan badan itu, Rabu (21/4), Iran menambahkan dua kaskade sentrifugal IR-4 dan enam kelompok IR-2m di fasilitas bawah tanahnya.
IAEA juga mengkonfirmasi bahwa beberapa sentrifugal sedang digunakan dan dikatakan Iran berencana memasang empat kaskade IR-4 di Natanz.
“Pada 21 April 2021, Badan memverifikasi di FEP bahwa:… enam kaskade hingga 1.044 sentrifugal IR-2m; dan dua kaskade hingga 348 sentrifugal IR-4… dipasang, di mana sejumlah di antaranya digunakan,” kata laporan itu, Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pada 10 April, Iran mengumumkan bahwa mereka memulai sentrifugal IR-6 dan IR-5 yang jauh lebih maju yang memperkaya uranium lebih cepat.
Iran juga mengatakan telah memulai uji mekanis pada sentrifus nuklir yang bahkan lebih cepat: Output dari sentrifus IR-9 Iran, ketika beroperasi akan 50 kali lebih cepat daripada sentrifus Iran pertama, IR-1. Program nuklir Iran juga mengembangkan sentrifugal IR-8.
Namun, keesokan paginya, situs itu terkena ledakan yang dinyatakan oleh Iran sebagai sabotase Israel. Ledakan tersebut dikatakan telah menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada pabrik Natanz, termasuk berbagai sentrifugal yang memperkaya uranium. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)