Gaza, MINA – Sebuah kelompok hak asasi manusia Palestina mengatakan, pasukan militer Israel telah membunuh lebih dari seratus warga Palestina, dan melukai ratusan lainnya selama serangan dan berbagai tindakan agresi di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak awal tahun ini.
Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) yang berbasis di Gaza mengatakan dalam sebuah laporan, sebanyak 112 warga Palestina, termasuk 81 warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka akibat dari serangan Israel yang berulang kali.
Ia menambahkan bahwa di antara para korban adalah 32 orang yang tewas dalam serangan militer Israel baru-baru ini di Jalur Gaza bulan lalu, dan mereka termasuk delapan anak-anak dan tiga wanita.
PCHR melaporkan bahwa 1.277 warga sipil, termasuk 195 anak-anak, 39 wanita dan 22 jurnalis, juga terluka di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama periode tersebut.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Lembaga itu menambahkan bahwa tiga warga Palestina, termasuk seorang wanita, juga kehilangan nyawa mereka di penjara-penjara Israel.
Kelompok hak asasi Palestina itu melanjutkan dengan mencatat bahwa pasukan Israel telah membuat 648 warga Palestina, termasuk 123 wanita dan 300 anak-anak, kehilangan tempat tinggal akibat penghancuran 113 rumah dan 41 bangunan tempat tinggal sejak awal tahun.
PCHR menambahkan bahwa para pejabat Israel telah membuldoser sebagian besar tanah di wilayah Palestina, mengirimkan lusinan perintah pembongkaran dan pemberitahuan penggusuran kepada keluarga Palestina.
Pasukan militer Israel juga telah melakukan 185 serangan di Tepi Barat, termasuk di kota suci Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki, dengan kekerasan menggeledah rumah dan fasilitas perumahan dan mendirikan pos pemeriksaan, menurut laporan itu.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
PCHR mencatat bahwa 73 warga Palestina, termasuk 8 anak-anak, ditangkap sebagai akibat dari operasi tersebut. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang