Badan Pangan PBB Hentikan Pengiriman Bantuan ke Gaza Utara karena Dijarah Warga

Ilustrasi: truk bantuan mengantri di Rafah, Mesir, menunggu masuk ke Gaza, Palestina. (Istimewa)

Roma, MINA – Sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan pasokan bantuan ke Jalur Gaza yang diblokade, Program Pangan Dunia () pada Selasa (20/2) mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan pasokan bantuan ke bagian utara Gaza setelah konvoi truk dilaporkan dijarah.

Badan tersebut mengatakan bahwa konvoi yang sedang menuju ke utara setelah terhenti selama tiga pekan “menghadapi kekacauan dan kekerasan akibat runtuhnya ketertiban sipil.”

Badan tersebut sangat menyadari bahwa makanan dan air sudah langka. Situasi di Jalur Gaza memperlihatkan “tingkat keputusasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” seperti yang dilaporkan oleh tim-timnya.

WFP mengatakan, pihaknya berencana mengerahkan truk makanan setiap hari selama tujuh hari. Namun pada hari Ahad (18/2), konvoi tersebut diserbu warga yang kelaparan untuk “naik ke truk kami, kemudian menghadapi tembakan begitu kami memasuki Kota Gaza.”

Baca Juga:  Demonstrasi Mahasiswa Bukti Lemahnya Zionis Israel

“Beberapa truk dijarah… dan seorang sopir truk dipukuli. Sisa tepung secara spontan dibagikan dari truk-truk di Kota Gaza di tengah ketegangan tinggi dan kemarahan yang meledak-ledak,” tambahnya.

WFP menyatakan bahwa mereka terpaksa menghentikan pengiriman “sampai kondisinya memungkinkan distribusi yang aman.”

WFP menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak dianggap enteng karena “berarti situasi di sana akan semakin memburuk dan lebih banyak orang berisiko meninggal karena kelaparan.”  (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.