Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Alami Krisis Dana Terburuk

Rudi Hendrik - Rabu, 14 Maret 2018 - 19:31 WIB

Rabu, 14 Maret 2018 - 19:31 WIB

110 Views

Ilustrasi: wanita Palestina mengampanyekan penggalangan dana untuk UNRWA. (Foto: dok. Nahar Net)

UNRWA-300x212.jpg" alt="" width="300" height="212" /> Ilustrasi: wanita Palestina mengampanyekan penggalangan dana untuk UNRWA. (Foto: dok. Nahar Net)

Amman, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk pengungsi Palestina mengalami krisis dana terburuk sepanjang sejarahnya.

Kondisi itu terjadi sejak Amerika Serikat (AS) membekukan dana bantuannya sebanyak puluhan juta dolar.

Komisaris Jendral UNRWA Pierre Krahenbuhl mengatakan, lembaganya hanya memiliki cukup dana untuk menjaga agar sekolah dan layanan medis tetap buka sampai bulan Mei, demikian Nahar Net melaporkan.

Kekuatan global akan berkumpul di Roma hari Kamis (15/3) untuk membahas masa depan badan untuk pengungsi Palestina itu.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sejauh ini telah berkomitmen hanya membantu sebesar AS$ 60 juta untuk tahun ini, turun dari AS$ 360 juta pada tahun 2017.

Dia telah membekukan dua pembayaran terencana senilai lebih dari AS$ 100 juta, masing-masing untuk anggaran pusat UNRWA dan untuk bantuan makanan.

Trump terus menekan rakyat Palestina untuk mengakhiri pemboikotan terhadap pemerintahannya yang dipicu oleh pengakuannya terhadap kota Yerusalem pada 6 Desember lalu. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MIINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam