MINA – Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya, atau yang disebut dengn hari Tasyrik, selalu menjadi momen untuk menikmati hidangan yang berlimpah dengan daging kambing atau sapi sebagai menu utamanya.
Mengkonsumsi ragam hidangan daging kambing dan sapi mungkin tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan bagi tubuh yang sehat. Tentu berbeda halnya dengan penderita hipertensi, yang biasanya dianjurkan untuk menghindari konsumsi daging secara berlebihan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi dan banyak dialami. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia, kurang melakukan aktivitas fisik, memilki kebiasaan merokok, faktor keturunan, konsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi serta tingkat stres yang tinggi.
Jika tidak terkendali, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ seperti jantung, ginjal dan otak.
Baca Juga: Ruqyah, Kunci Kesehatan Jiwa dan Kedamaian Hati
Untuk menghindari atau mencegah hipertensi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, mulai dari menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan rendag lemak dan tinggi serat, rajin berolahraga, tidak merokok, mempertahankan berat badan ideal dan menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein dan tentunya minuman haram beralkohol.
Biasanya hipertensi berkaitan dengan tingginya kadar kolesterol yang mampu meingkatkan risiko terkena panyakit jantung dan masalah pembuluh darah.
Sehingga, beberapa makanan yang diketahui dapat menyebabkan kolesterol meningkat, sering dianggap pula sebagai penyebab hipertensi. Beberapa contoh makanan tersebut seperti kambing, sapi dan ragam olahan daging lainnya.
Berikut beberapa yang harus diperhatikan agar penderita hipertensi dapat tetap menikmati daging hidangan Idul Adha dengan aman, seperti mengutip dari laman IHC Telemed:
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam
1. Memilih daging dengan kandungan lemak yang rendah, misalnya daging bagian dalam, daging punggung dan daging kaki
2. Menghindari konsumsi jeroan
3. Perbaiki cara mengolah daging, misalnya dengan mengurangi penggunaan minyak ataupun garam secara berlebihan
4. Membatasi jumlah konsumsi daging tidak melebihi 100 gram
Baca Juga: Manfaat Susu bagi Kesehatan
5. Perbanyak konsumsi sayuran dan kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan daging
6. Gunakan metode memanggang dalam mengolah daging
Penderita hipertensiHipertensi.html"> tetap dapat mengkonsumsi daging dengan aman, asalkan mengetahui cara yang tepat dalam memilih dan mengolah daging, memahami batasan dalam jumlah konsumsinya, serta melakukan langkah pendukung seperti berolahraga secara rutin dan menjaga berat badan ideal.
Bila telah didiagnosis hipertensi jangan lupa untuk tetap menjalani pengobatan ataupun mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter secara teratur. []
Baca Juga: Indonesia Lakukan Operasi Jantung Robotik untuk Pertama Kalinya
Mi’raj news Agency (MINA)