Jakarta, 2 Jumadil Akhir 1438/ 1 Maret 2017 (MINA) – Konsultan Pemberdayaan Rumah Zakat (RZ) Bagus Aryo mengatakan, menanggulangi tingkat kemiskinan di Indonesia sebaiknya dengan merubah pola pikir dalam diri manusia yang dibantu.
“Manusia punya aset dan potensi dalam dirinya tidak harus terus mengandalkan bantuan dari orang lain,” katanya dalam acara Share Happy Energy Rumah Zakat di Meradelima Restaurant, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia juga menambahkan, kalau kita selalu bergantung pada bantuan orang lain, komunitas, badan-badan amal, voulentir, dan lainnya maka kemampuan yang manusia miliki akan hilang dalam dirinya.
“Pemahaman masyarakat terkait bantuan hendaknya dibenahi dan mencari solusi yang terbaik untuk tidak terus mengandalkan,” tegasnya.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Adapun program pemberdayaan RZ dapat berupaya untuk selaras dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB.
SDGs mengandung 17 tujuan dengan 109 target dan diharapkan dapat menanggulangi berbagai masalah global. Termasuk menghapuskan kemiskinan dan kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota-kota secara berkelanjutan, memerangi perubahan iklim, serta melindungi lautan dan hutan. (L/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI