Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahas Akreditasi Internasional, Dekan Fakultas Syariah Se-Indonesia Berkumpul di UIN Ar-Raniry, Aceh

Widi Kusnadi - Ahad, 27 Maret 2022 - 19:40 WIB

Ahad, 27 Maret 2022 - 19:40 WIB

12 Views

Banda Aceh, MINA – Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah berkumpul UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, antara lain untuk membahas percepatan akreditasi internasional.

Perguruan tinggi yang mengikuti acara ini terdiri dari Universitas Islam, Institut Islam, dan Sekolah Tinggi, saat ini PTKIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.

Dalam siaran pers yang diterima MINA, Ahad (27/3) Ketua Forum Dekan FSH PTKIN, Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menjalin dan mempererat hubungan antar pimpinan FSH PTKIN Se-Indonesia.

Menurutnya, pertemuan itu membicarakan isu-isu krusial yang terkait dengan pelaksanaan aspek-aspek akademik, serta menyamakan persepsi antara pimpinan Dekan FSH Se-Indonesia mengenai implementasi Kampus Merdeka, dan jurnal internasional berstandar Elsevier, Web of Science.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Pemilihan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry sebagai lokasi acara, terkait beberapa pencapaian yang telah dicapai seperti penambahan akreditasi A 4 Prodi dan terindeksnya jurnal diindeksasi internasional.

“Acara ini sangat banyak manfaatnya dalam membangun jejaring nasional, dengan upaya peningkatan akreditasi internasional prodi-prodi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN,” kata Dekan FSH UIN Ar-Raniry, Prof. Muhammad Siddiq, MH., Ph.D.

Acara ini dibuka oleh Prof.Tgk.H.Dr. Syabuddin Gade, MA, Warek 2, mewakili Rektor UIN Ar-Raniry, berlangsung dari tanggal 22-25 Maret 2022.

Ia menegaskan pentingnya menerapkan prinsip “SILAT” (Silaturahmi, Akademik, dan Transformatif).

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Prinsip SILAT tersebut, kata Syabuddin, dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola perguruan tinggi, demi meningkatkan mutu lulusan.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Warul Walidin, Ak, MA, megatakan kampus Ar-Raniry juga fokus pada peningkatan kualitas.

“Kita terus berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas PTKIN di Indonesia, khususnya UIN Ar-Raniry melalui jejaring nasional dan Internasional, seperti dalam acara Forum Dekan Nasional PTKIN,” kata Prof Warul Walidin. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia