Oleh Kania Adraina, Mahasiswa Prodi Kominikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Al-Fatah, Bogor.
BELAJAR bahasa Inggris bikin kita lebih pede. Mau presentasi, wawancara, atau sekadar ngobrol sama bule, semuanya jadi lebih santai. Apalagi kalau udah lancar, rasanya kayak naik level jadi versi terbaik diri kita sendiri. Cool banget, kan?
Belajar bahasa Inggris nggak harus selalu serius kok. Bisa mulai dari hal-hal yang kalian suka, kayak nonton film, dengerin lagu, atau main game. Pelan-pelan tapi konsisten, lama-lama pasti jago.
Boleh dikatakan, Bahasa Inggris itu kayak “paspor” buat eksplore dunia. Gitu nggak sih. Dari konten YouTube, film, sampai TikTok yang trending banget, mayoritas pakai bahasa Inggris LHO.
Baca Juga: Gudep Pramuka Al-Fatah Lampung Serahterimakan Jabatan Dewan Ambalan
Kalau nggak ngerti, ya cuma bisa skip atau baca subtitle terus. Sedih banget kan? Belajar bahasa Inggris bikin kita bebas menikmati konten tanpa batas.
Pusat penelitian bahasa dunia, Ethnologue menyatakan, bahasa Inggris memang menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia pada 2023, dengan sekitar 1,5 miliar orang yang menggunakannya.
Angka ini mencakup orang-orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama (native speakers) dan juga mereka yang menggunakannya sebagai bahasa kedua atau bahasa pengantar dalam berbagai situasi.
Ini menunjukkan betapa luasnya penyebaran bahasa Inggris di seluruh dunia, mengingat pengaruhnya yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, bisnis, media, hingga diplomasi internasional.
Baca Juga: Yayasan MATAIN Gelar Pelatihan Critical Thinking untuk Generasi Muda
Bahasa Inggris memang telah menjadi lingua franca global, yang digunakan untuk komunikasi lintas budaya dan negara. Coba bayangin ngobrol sama teman, terus nggak ngerti arti “slay,” “on fleek,” atau “throwback.” Wah, langsung nggak relate deh! Bahasa Inggris juga sering muncul di lagu-lagu hits atau caption IG. Kalau ngerti, obrolan jadi makin nyambung dan vibes makin asik.
Di era globalisasi saat ini, dunia telah menjadi semakin terhubung dan saling bergantung. Kemajuan teknologi, internet, dan transportasi telah membuat jarak antar negara semakin pendek.
Dalam konteks ini, pergaulan internasional menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi generasi muda. Salah satu faktor utama yang memfasilitasi pergaulan internasional adalah penguasaan bahasa Inggris.
Bahasa Inggris tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai penghubung utama antar individu dari berbagai negara dengan budaya yang berbeda.
Baca Juga: Pengembangan Gerakan Literasi Santri
Zaman sekarang, punya teman beda negara itu gampang banget. Ada Instagram, Discord, atau game online. Tapi, gimana caranya ngobrol kalau nggak ngerti bahasa Inggris? Belajar bahasa ini bikin kita bisa connect sama siapa aja, kapan aja, tanpa batas negara. Seru kan?
Sebagai bahasa global, penguasaan bahasa Inggris memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam pergaulan internasional dan membuka banyak peluang.
Kemajuan teknologi juga turut mempercepat penyebaran bahasa Inggris. Dalam era digital saat ini, sebagian besar perkembangan teknologi, perangkat lunak, dan inovasi ilmiah diproduksi dan dipublikasikan dalam bahasa Inggris, menjadikannya bahasa utama di dunia sains dan teknologi.
Globalisasi yang telah menghubungkan berbagai negara dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, juga turut mendukung peran bahasa Inggris sebagai lingua franca yang digunakan untuk komunikasi lintas budaya dan negara. Peran bahasa Inggris dalam pendidikan semakin memperkuat posisinya sebagai bahasa global.
Baca Juga: Kongres Anak 2025 Deklarasikan 10 Suara Anak Nasional
Banyak universitas terkemuka di dunia yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga memberi peluang bagi generasi muda untuk mengakses pendidikan berkualitas tinggi dan terlibat dalam pertukaran akademis internasional.
Jika ditanya seberapa penting generasi muda bisa memahami bahasa Inggris, tentu sangat penting. Alasan utamanya terletak pada globalisasi dunia dan perkembangan zaman digital yang cukup pesat.
Saat ini, dunia semakin terhubung melalui teknologi, internet, dan media sosial. Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini membuka peluang bagi generasi sekarang untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara tanpa batasan bahasa.
Penguasaan bahasa Inggris memungkinkan mereka untuk menjangkau informasi, peluang pendidikan, dan peluang kerja yang lebih luas.
Baca Juga: Jadi Remaja Penuh Semangat dan Produktif, Ini Rahasianya!
Jika kamu menguasai bahasa ini, kamu dapat mengemukakan pendapat, berdiskusi dengan individu atau kelompok dari berbagai negara, dan memperluas pemahaman serta pandangan mereka tentang isu-isu global. Keren kan!
Di dunia yang kompetitif ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi pembeda yang signifikan dalam meningkatkan daya saing. Misalnya, seseorang yang menguasai bahasa Inggris akan lebih mudah dipromosikan atau mendapat peluang kerja dibandingkan dengan yang tidak menguasai bahasa tersebut.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga mempermudah seseorang dalam beradaptasi dengan perubahan dan dinamika pasar global yang bergerak cepat. Ini menjadikan penguasaan bahasa Inggris sebagai aset yang sangat berharga di dunia kerja.
Pengaruh bahasa Inggris yang luas di berbagai bidang kehidupan menjadikannya sangat penting dan relevan di dunia modern saat ini. Keberadaannya sebagai bahasa pengantar dalam diplomasi internasional, dunia kerja, pendidikan, teknologi, media, dan hiburan membuat bahasa ini menjadi jembatan komunikasi yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan negara.
Baca Juga: Melestarikan Identitas Keislaman Baitul Maqdis di Tengah Konflik
Oleh karena itu, penguasaan bahasa Inggris saat ini bukan hanya menjadi pilihan, tetapi sebuah kebutuhan bagi siapa saja yang ingin sukses dan berkontribusi di dunia yang semakin terhubung ini.
Siapa di sini yang bercita-cita kerja di perusahaan multinasional, atau bahkan punya bisnis sendiri? Bahasa Inggris jadi kunci penting! Banyak banget lowongan kerja yang mencantumkan “proficient in English” sebagai syarat.
Jadi, kalau mau nggak ketinggalan peluang, belajar bahasa Inggris itu investasi masa depan banget. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iskada Aceh: Tahun Baru Momentum Persatuan