Al-Manamah, MINA – Bahrain pada Jumat (28/12) pagi mengumumkan akan membuka kembali kedutaan besarnya di Ibu kota Suriah, Damaskus.
“Langkah ini dilakukan setelah jeda selama tujuh tahun,” kata Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa dalam pernyataannya, demikian Anadolu Agency melaporkan.
Menekankan antusiasme Bahrain pada kelanjutan hubungan dengan Suriah, kementerian itu mengatakan Kedutaan Suriah di Ibu kota Bahrain, Manama, juga mulai beroperasi dan penerbangan antara kedua negara akan dilanjutkan kembali.
Pada 2011, Kerajaan Bahrain menutup kedutaannya di Damaskus setelah meletusnya pemberontakan Suriah dan kekerasan terhadap pengunjuk rasa oleh rezim Bashar al-Assad.
Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu
Pembukaan kembali kedutaan ini dilakukan beberapa jam setelah keputusan Uni Emirat Arab membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus.
Menurut laporan media, saat ini persiapan-persiapan sedang berlangsung di kedutaan, mengisyaratkan bahwa hubungan antara Damaskus dan Abu Dhabi akan segera pulih.
Pada November, rezim Assad mengatakan akan menyambut baik langkah negara-negara Arab untuk membangun kembali hubungan formal dengan negaranya. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang