Jeddah, MINA – Pihak berwenang Arab Saudi mengumumkan, terjasdi baku tembak di dekat Konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Rabu malam (28/6), dua orang dilaporkan tewas.
Dua orang tersebut, satu bersenjata dan yang lainnya seorang penjaga keamanan. BBC Arabic melaporkan.
Insiden itu terjadi di tengah tindakan pengamanan yang ketat Pemerintah Arab Saudi, dengan jutaan Muslim sedang melakukan ibadah haji di Mekkah, dekat kota Jeddah.
Juru bicara media Kepolisian Makkah Al-Mukarramah menyatakan, pada Rabu pukul 18:45 waktu setempat, seseorang yang sedang bepergian dengan mobil berhenti di dekat gedung Konsulat AS di Kegubernuran Jeddah. Dia keluar sambil membawa senjata api di tangannya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Juru bicara itu mengatakan, dalam pernyataan yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA), “Otoritas keamanan yang kompeten menangani orang bersenjata seperti yang dipersyaratkan oleh situasi, dan ini mengakibatkan baku tembak dengan pria bersenjata itu, yang mengakibatkan kematiannya dan pembunuhan seorang pekerja di penjaga keamanan konsulat AS yang memegang kewarganegaraan Nepal.”
Penyelidikan segera dilakukan untuk memastikan keadaan insiden tersebut dan identitas serta motif pria bersenjata itu.
Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi, tidak ada warga negara AS yang terluka dalam insiden tersebut.
“Kedutaan dan konsulat AS masih berhubungan dengan pihak berwenang Saudi saat mereka sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut,” pernyataan Deplu AS. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)